Bupati Bandung Dadang Supriatna, sedang berdiskusi dengan pedagang tradisional Kuliner Minggu Bedas di Lapangan Upakarti, Soreang. Minggu (21/11/2021). Foto. (Humas).**
Reporter : Liputan Khusus
KAB.BANDUNG – Dalam upaya melestarikan kuliner lokal dan tradisional, Bupati Bandung Dadang Supriatna meresmikan kegiatan Kuliner Minggu Bedas. Total sekitar 7.000 produk IKM dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung yang akan ditampilkan pada kegiatan tersebut secara bergiliran.
Bupati Dadang Supriatna menyebut, kegiatan itu juga merupakan upaya pemerintah dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat.
“Selain menambah kecintaan warga kepada Kabupaten Bandung, kegiatan ini juga dapat menggairahkan dunia kuliner yang saat ini sedang terdampak pandemi, terutama di sektor IKM (Industri Kecil Menengah). Akan sangat sayang jika momentum ini dilewatkan begitu saja. Ini harus dioptimalkan,” ujar bupati di sela kegiatan tersebut di Lapang Upakarti, Soreang, Minggu (21/11/2021).
Guna mempertahankan eksistensi kuliner tradisional, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu mengajak IKM untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi. Salah-satunya dengan Ikut serta menjadi mitra usaha jasa makanan online.
“Tidak dipungkiri di masa pandemi seperti sekarang ini, layanan antar jemput makanan secara online menjadi alternatif bahkan andalan masyarakat. Saya berharap para pelaku IKM kita bisa memanfaatkan momen ini, agar penjualan lebih mudah dan pangsa pasar pun akan semakin luas,” harapnya.
Dirinya mengapresiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung yang telah menyelenggarakan acara Kuliner Minggu Bedas. Bersama Disperindag, lanjut bupati, pihaknya akan selalu menggulirkan berbagai macam program dan inovasi untuk meningkatkan daya saing produk IKM.
Diantaranya program culinary market, yang dilaksanakan dua kali dalam seminggu, yakni setiap Jumat di pelataran Kantor Disperindag dan Minggu pagi di Lapangan Upakarti.
Tak hanya itu, Dadang Supriatna juga berencana membangun rumah komoditi di setiap kecamatan, serta mendirikan pusat pelaku IKM di rest area dan tempat strategis lainnya untuk mempromosikan produk IKM Kabupaten Bandung.
Selain lebih dikenal masyarakat luas, seluruh program yang digulirkan diharapkan dapat mendukung produk IKM di Kabupaten Bandung untuk terus menghasilkan produk yang lebih inovatif, kreatif dan mempunyai daya saing.
“Saya juga berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan Kuliner Minggu Bedas ini untuk mendapatkan kuliner yang otentik, lezat, halal, dengan harga yang cukup terjangkau. Semoga kegiatan ini dapat terus dioptimalkan dan dijadikan momentum mempromosikan hasanah dan keberagaman kuliner Kabupaten Bandung,” tutup Kang DS. (Red/ Humas).**