Reporter : Sopandi
SUKABUMI, JURNALISBICARA.COM,- Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Ketahanan pangan canangkan gerakan peningkatan ketahanan pangan keluarga di Kampung Cisalada, RT 06/02, Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi. Rabu (2/12/2020).
Pjs Bupati Sukabumi R. Gani Muhamad yang hadir pada acara tersebut mengatakan, bahwa gerakan ketahanan pangan keluarga harus didukung semua pihak. Terlebih, di tengah situasi pandemi covid 19 sekarang.
“Dalam menjaga imunitas, kita memerlukan makanan bergizi. Untuk mendapatkan pangan bergizi, bisa kita peroleh lewat gerakan ketahanan pangan keluarga,” ujarnya.
Menurutnya, Desa Cisitu memiliki tanah yang subur. Sehingga, potensi alam yang bagus ini harus dioptimalkan dalam meningkatkan ketahanan pangan.
“Optimalkan potensi alam yang ada, mulai dengan menanam sayuran ataupun ikan di sekitar pekarangan rumah,” ucapnya.
Selain itu, masyarakat harus memiliki motivasi tinggi dalam meningkatkan potensi yang ada di sekitarnya.
“Ajak dan motivasi warga agar semangat dan mau mengelola potensi yang ada menjadi sumber pangan,” ungkapnya.
Apalagi di masa pandemi covid 19 ini, kata dia. Orang kreatif lah yang mampu bertahan. Maka dari itu, semua orang harus bangkit, imbuh dia.
“Salah satu yang kita upayakan dengan gerakan ketahanan pangan keluarga,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Hal itu mulai dari menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.
“Kami selalu menambahkan dengan meningkatkan 3I (Iman, ilmu, dan imun),” bebernya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi Adi Purnomo mengatakan, makanan beragam bisa meningkatkan imunitas. Semua itu, bisa terjawab lewat ketahanan pangan keluarga.
“Skor pola pangan harapan di Kabupaten Sukabumi berada di angka 82, berdasarkan data BPS. Skor ini dikatakan cukup. Skor ini mengambarkan susunan beragam makanan yang dikonsumsi dan status gizi,” paparnya.
Untuk meningkatkan semua itu, lanjut Kadis. Diperlukan sinergitas dari semua perangkat daerah.
“Komitmen dan sinergitas harus selalu terjaga dan terpelihara,” bebernya.
Di penghujung acara dilakukan penyerahan bibit lele dan sayuran kepada 30 kepala keluarga (KK) oleh Pjs Bupati Sukabumi. Serta ditutup dengan penyerahan piala dan hadiah kepada kelompok P2L terbaik.
Selanjutnya, kegiatan ditutup dengan kunjungan Pjs. Bupati Sukabumi R. Gani Muhamad beserta jajaran. Melihat langsung rumah bibit.***