Targetkan Bansos Optimal, Pemkab Sukabumi Siap Kolaborasi Dengan Jawa Barat

Reporter : Sopandi

Sukabumi, Silatjabat.com,- Tim Monitoring Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat kunjungi Pemkab Sukabumi. Untuk mengevaluasi penyerahan bantuan sosial (DTKS) dan non DTKS Provinsi Jawa Barat.

Kedatangan tim yang dipimpin Staf Ahli Gubernur Bidang Ekbang, Daddy Iskandar disambut langsung Sekda Kabupaten Sukabumi H. Iyos Somantri sekaligus sebagai ketua harian Gugus tugas penanganan covid-19 di Pendopo Sukabumi, Jumat (12/6/2020)

H. Iyos mengatakan, kedatangan tim monitoring tersebut untuk mengevaluasi bantuan sosial yang diserahkan Provinsi Jawa Barat di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  SMK Jabar Tingkatkan Kompetensi di Bidang Elektronika, Gaet Industri

“Evaluasi tersebut merupakan hal baik Tentunya, dengan adanya evaluasi ini untuk menjadikan penyaluran berikutnya berjalan baik dan lancar,” ujarnya,

Baca Juga :
 

Penyaluran bantuan sosial tersebut, bisa tepat sasaran lewat kolaborasi dan dukungan semua pihak termasuk kerjasama antara Kabupaten dan Kota Sukabumi, Sehingga penyalurannya bisa dirasakan langsung masyarakat terdampak covid -19.

Baca Juga :  Kuliner Minggu Bedas, Upaya Lestarikan Makanan Tradisional

“Kalaupun pada tahap pertama terdapat kekuranganya, tentunya di tahap kedua ini bisa diperbaiki. Sehingga bagi masyarakat yang belum menerima bantuan pada tahap pertama, bisa dapat menerimanya pada tahap kedua ini,” ucapnya.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekbang Daddy Iskandar mengkonfirmasi bahwa kedatangan tim ke Sukabumi untuk mengevalusi bantuan yang telah diserahkan dan disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Jabar ke penerima Data Terpadu Kesejahteraan Sosial(DTKS) dan non DTKS.

Baca Juga :  Phinera Wijaya Bersama Ridwan Kamil Tinjau Langsung Proyek Pusat Gedung Pencak Silat, Ini Harapanya

“Tentunya dengan adanya evaluasi ini, bisa diperbaiki pada penyaluran bantuan sosial tahap kedua. Sehingga bantuan tersebut betul betul memberikan efek manfaat yang dirasakan oleh masyarakat,”pungkasnya.***

Iklan :

error: Content is protected !!