3. Menyehatkan Pencernaan
Manfaat buiah tin terakit pencernaan ini karena ada kandungan serat dan zat pektin sehingga membantu memperlancar metabolisme tubuh.
Zat pektin ini hanya didapatkan pada buah-buhan tertentu, salah satunya di dalam buah tin.
Secara lebih spesifiknya, buah tin dapat mencegah risiko berbagai gangguan pencernaan seperti sembelit, diare, dan gangguan pencernaan kronis seperti IBS (irritable bowel syndrome).
baca juga:7 Minuman Yang Bikin Program Diet Kamu Berhasil
Hal ini dikarenakan zat pektin dapat meningkatkan kerja usus sekaligus mengurangi nyeri perut.
Dari khasiat ini, tak salah jika Anda menjadikan buah tin sebagai buah untuk diet.
4. Mencegah Kanker
Selain punya manfaat terkait pencernaan, buah tin juga berpotensi mencegah pertumbuhan sel kanker, terutama jenis kanker usus.
Satu buah tin segar mengandung zat antioksidan seperti flavonoid yang dapat mencegah kerusakan sel karena serangan zat radikal bebas.
Kerusakan sel akibat radikal bebas ini bisa memicu kanker.
Tak hanya dari daging buahnya, manfaat buah tin dalam mencegah kanker juga bisa diperoleh dari ekstrak daunnya.
Akan tetapi, potensi daun buah tin sebagai agen antikanker masih memerlukan pengujian lebih lanjut.
baca juga:Mertua Ngebet Ingin Punya Cucu?, Ini Minuman Rahasia Untuk Para Calon Bumil
5. Membantu Mengontrol Gula Darah
Selain penyakit jantung, buah pir juga memiliki potensi untuk mencegah penyakit kronis lain yaitu diabetes.
Manfaat buah pir ini diketahui terdapat pada ekstrak daunnya.
Studi tahun 2019 dari jurnal Nutrients menunjukKan minuman dengan ekstrak buah tin memiliki indeks glikemik yang lebih rendah sehingga dapat menjaga kadar gula darah penderita diabetes.
Akan tetapi, buah tin yang dikeringkan justru mengandung gula dalam buah yang lebih tinggi sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah.*
artikel ini juga tayang di jurnalisbicara .com dengan judul 10 manfaat Buah Tin Bagi Kesehatan, Apa Saja?