Reporter : Zulfahri
SULAWESI SELATAN, Silatjabar.com,- Gerakan Mahasiswa (Gema) Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Selatan,menggelar aksi unjuk rasa di tiga titik, antara lain dilakukan di depan Monumen Mandala, Anjungan Pantai Losari dan Flyover. Mereka menuntut 2 point tuntutan yakni menolak Deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Sulawesi Selatan Dan Mendukung Program Pemerintah Yang Pro Terhadap Rakyat.
Dalam Orasinya Wakil sekretaris umum GEMA LMP Sulawesi Selatan, Ibrahim mengatakan, bahwa aksi ini sebagai bentuk apresiasi terhadap Masyarakat Khususnya Sul-Sel, dan Makassar untuk tidak mudah terprovokasi dengan adanya KAMI Karna resisten Dapat Memecah belah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),tegasnya.
Kami Sebagai Sayap kanan Laskar merah putih di bawah Perintah Ketua GEMA Laskar Merah Putih Sulawesi Selatan Uchu Mattawang, jika ada yang merongrong kedaulatan negara, kami akan lawan karena kita NKRI Harga Mati. Oleh karena itu kita akan berjuang hari ini sebagai wujud realisasi agen perubahan dan sosial kontrol.
Adapun pernyataan sikap kami antara lain, tolak deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Karena resisten mengancam keutuhan bangsa dan kedaulatan NKRI. karena Organisasi atau aktivis, maupun organ Taktis seharusnya mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan percepatan ekonomi apalagi dalam kuartal ke- 2 minus beberapa persen dan perekonomian kita sudah terancam resesi,sebutnya.
Sementara Ibrahim juga menyampaikan, “jangan biarkan adanya perubahan ideologi Negara yang sudah lama di susun secara sistematis oleh para leluhur melalui pembentukan ataupun deklarasi dari pada koalisi aksi menyelamatkan Indonesia (KAMI). Deklarasi KAMI hanya untuk memprovokasi masyarakat dan memecah belah bangsa untuk membenci pemerintahan saja. seharusnya dalam situasi seperti ini seluruh elemen bangsa dapat bersatu, bukan malah membuat koalisi. Jadi kami tetap percaya dan mendukung program pemerintah yang pro terhadap rakyat untuk Indonesia maju,” ungkap Ibrahim
Oleh karena itu kami Sebagai sayap kanan LMP. Akan terus berjuang sebagai mitra kritis bangsa demi tentramnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila,dan menempatkan pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum,pungkasnya.**