Reporter: Tono
KAB.SUKABUMI, SILATJABAR.COM,- Bantuan Pemerintah Non Tunai BPNT kembali mengeluarkan kartu tambahan bagi masyarakat seluruh indonesia, tidak terkecuali di Desa Wangunsari Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi.
Hal itu, terlihat dari banyak masyarakat berbondong-bondong untuk mendatangi kantor desa Wangunsari, atas undangan dari pihak pemerintahan desa (Pemdes), Selasa (24/8/2021).
Namun hal itu, sangat disayangkan dalam pembagian kartu dalam situasi pandemi Covid-19. Dimana, tidak mengindahkan protokol kesehatan (Prokes), terlihat dari banyaknya aparatur desa yang tidak mengunakan masker. Bahkan teknis pembagian kartu menimbulkan banyak kerumunan.
Selain itu, pengambilan beras pun juga dilakukan dikantor desa. Sedangkan menurut peraturan, untuk pengambilan bantuan pangan non tunai (BPNT) itu harus dilakukan di agen /e-warung, oleh setiap penyerap bantuan.
Diperjelas juga, bahwa setiap penyerap berhak mendapatkan beberapa jenis comodity, tetapi pada faktanya penyerap bantuan hanya mendapatkan satu comodity saja, yakni beras.
Menurut keterangan salah satu warga masarakat kampung Cipanas, sebut saja (NA) sebagai penerima bantuan kartu kombo, dirinya tidak mengetahui akan ada pembagian beras yang di laksanakan di kantor desa Wangunsari.
“Biasanya pembagian bantuan tersebut dilaksanakan di agen/e,warung, dan itupun dengan cara menggesek kartu yang kita bawa, kok sekarang jadi langsung ke desa, aneh,” ujarnya pada awak media SILATJABAR.COM, Selasa (24/08/2021).
Saat Tim Liputan Khusus mencoba meminta keterangan dari kepala desa Wangunsari, Joni Purnama, sama sekali pihaknya tidak bisa dihubungi.
Bahkan menurut keterangan dari pihak Desa Wangunsari, pak kades lagi ada kepentingan keluarga, katannya.
Kendati demikian, akhirnya Sekretaris Desa (Sekdes) Wangunsari memberikan keterangan terkait dilaksanakannya pembagian beras kombo dikantor desa.
Diakuinya, bahwa memang benar saat ini ada penyaluran beras combo di kantor desa Wangunsari, kec. Cisolok kabupaten Sukabumi.
“Benar, hari ini ada pembagian kartu baru BPNT sebanyak 416 KPM. Dan kami bersyukur alhamdulillah, kita terbanyak di kecamatan Cisolok, ungkap Sekdes.
Disinggung soal aturan, sekdes menegaskan masalah pembagian beras kombo di kantor Desa Wangunsari, Cisolok karena itu murni perintah pimpinan, tutup Sekdes. (Red).**