Seperti kandungan protein yang bisa membentuk senyawa karsinogenik karena proses pembakaran.
Senyawa tersebut merupakan senyawa yang bisa membentuk dan miningkatkan risiko kanker muncul dalam tubuh.
Jenis kenker yang berkemungkinan muncul adalah kanker usus besar, kanker lambung, hingga kanker getah bening.
BACA JUGA:4 Bahaya Makan Saus Bagi Kesehatan, Yuk Intip Sekarang
Adanya banyak jenis kanker yang mungkin terjadi karena senyawa karsinogenik ini bisa menyebar melalui aliran darah ke jaringan di seluruh tubuh.
- Asam Lambung
Masalah lain yang bisa timbul akibat terlalu banyak makan makanan yang dibakar adalah munculnya asam lambung.
Makanan yang dibakar akan membuat lambung bekerja lebih keras. Hal itu bisa menyebabkan asam pada lambung meningkat atau rentang naik ke kerongkongan.
Karena itu, orang dengan masalah asam lambung atau maag baiknya tidak mengonsumsi makanan yang dibakar terlalu banyak.
Makanan yang dibakar itu bisa memperburuk kondisi lambung dan membuat masalah lambung sering muncul.
BACA JUGA:4 Cara Hilangkan Bintik dan Ruam Bekas Campak, Kamu Wajib Tahu
- Ada Cacing yang Masih Menempel
Makanan yang dibakar juga rentang membuat daging tidak matang secara sempurna.
Suhu yang terlalu tinggi membuat makanan seperti daging lebih cepat matang pada bagian luar tidak dengan bagian dalam.
Hal itu berpotensi membuat cacing, larva, atau telur cacing masih hidup di dalam daging.
Bila cacing itu berpindah ke dalam tubuh manusia, tentu akan menyebabkan dampak buruk dari masalah pencernaan hingga masalah kesehatan lain.