Bukan rahasia lagi kalau efek samping makan jengkol akan meninggalkan ‘jejak’ tak sedap di mulut.
Tapi, Anda dapat menyikat gigi dan berkumur setelah mengonsumsi jengkol untuk menghilangkan bau mulut tersebut.
Tak hanya itu, makan jengkol juga menyebabkan bau menyengat di urine selama beberapa waktu.
BACA JUGA:4 Bahaya Makan Saus Bagi Kesehatan, Yuk Intip Sekarang
Bau yang menyengat tersebut berasal dari kandungan asam jengkolat.
- Kerusakan pada Hati
Sebuah penelitian dilakukan pada tikus yang diberikan ekstrak asam jengkolat terus-menerus.
Hasilnya, ternyata pada pemeriksaan histopatologi ditemukan perlemakan hati pada tikus tersebut.
Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai temuan ini.
- Gangguan Pencernaan
Makan jengkol terlalu banyak bisa berbahaya, karena berisiko menyebabkan keracunan.
Umumnya, seseorang akan menunjukkan gejala keracunan jengkol pada 5-12 jam setelah konsumsi.
Gejala yang timbul dapat berupa nyeri perut, mual, diare, muntah, nyeri saat berkemih, serta adanya darah pada urine.
BACA JUGA:Peringati HPN 2023, Tabloid JUBIR Berbagi Sosial Dengan Anak Yatim dan Dhuafa
Jika berlanjut terus, dapat terjadi gagal ginjal yang ditandai dengan tidak keluarnya air kemih atau air kemih yang keluar sangat sedikit.
Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami keracunan jengkol, di antaranya daya tahan tubuh, keasaman lambung, jumlah jengkol yang dikonsumsi, usia biji jengkol, dan cara memasaknya.