Mengonsumsi biji jengkol mentah dan setengah matang juga diduga berperan dalam terjadinya keracunan jengkol.
Pasalnya, asam jengkolat dalam biji jengkol mentah masih dalam keadaan utuh dan aktif.
- Gangguan pada Jantung
Menurut penelitian, salah satu bahaya konsumsi jengkol terlalu banyak adalah munculnya hipertrofi atau pembesaran jantung.
Kondisi tersebut kemungkinan disebabkan oleh kerja ekstra jantung untuk membersihkan asam jengkolat atau berbagai jenis zat toksik lainnya.
BACA JUGA:5 Bahaya Mengkonsumsi Makanan yang di Bakar, Ternyata Bisa Timbulkan Penyakit Serius
Namun, penelitian tersebut dilakukan pada tikus sehingga belum diketahui efeknya pada manusia.
- Gangguan pada Pankreas
Organ pankreas juga tampaknya dapat terpengaruh akibat kebanyakan makan jengkol.
Pankreas adalah bagian tubuh yang tugas utamanya adalah untuk memproduksi hormon insulin, sebuah hormon yang penting untuk metabolisme glukosa.
BACA JUGA:Desa Cimanggu Gelar Pelantikan Pantarlih, 15 Orang Sudah Diambil Sumpah
Terlalu banyak makan jengkol dapat menyebabkan hipertrofi pankreas, yang mengidentifikasikan bahwa pankreas bekerja sangat keras pada konsumsi jengkol.
Beberapa jaringan pulau Langerhans pankreas juga terlihat mengalami kerusakan.
Semoga bermanfaat.***
Artikel ini juga tayang di jurnalisbicara.com dengan judul Bahaya Jengkol Bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja? Simak Selengkapnya