SILAT JABAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mengkoordinir 571 calon jemaah haji kota Cimahi untuk mengikuti tes kesehatan dengan metoda Rock Port yang merupakan tes fungsi kardiorespirasi untuk menentukan tingkat kebugaran.
Kegiatan itu berlangsung di gedung Gelanggang Olahraga Sangkuriang Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Utara, Selasa (7/3/2023).
Acara tes Rock Port Kebugaran Jasmani para calon jemaah haji yang di prakarsai oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi dihadiri pula oleh Penjabat Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan.
“Kepada masyarakat calon jemaah haji 2023 yang telah mengikuti aturan perjalanan jemaah haji mulai dari tet Kesehatan yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan, patut kita syukuri bahwa sejak pendaftaran 2012 hingga mendapatkan undangan dari Allah SWT, hingga pemberangkatan nanti mendapatkan kelancaran hingga kembali bersama keluarga menjadi haji yang sempurna atau Mabrur,” tandas Dikdik.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dr Mulyati, S. Kep, M.Ners, tes kebugaran bagi para calon jemaah haji merupakan program wajib yang harus diikuti oleh setiap peserta yang sudah dimulai dari bulan Pebruari lalu.
Tes ini juga dapat membantu untuk mengukur status fungsional kardiorespirasi pada calon jemaah haji yang mempunyai hipertensi, penyakit jantung, dan jenis penyakit lainnya.
“Bahwa Dinas Kesehatan Kota Cimahi telah melaksanakan tes kebugaran, untuk Jemaah Haji Kota Cimahi dengan jumlah 571 orang,” terang Mulyati.
Dari 571 orang tersebut kata Mulyati kembali merupakan calon Jemaah Haji tahun 2023, yang tersebar di 15 kelurahan se Kota Cimahi.
“Kegiatannya adalah tes kebugaran, tentunya disesuaikan dengan peraturan-peraturan yang ada,”
Jadi untuk para jemaah yang sehat, tambah Mulyati, ada tahapan dalam pemeriksaannya yaitu, “Pemeriksaan fisik, tes rock port untuk berlari sepanjang 1,4 km dan waktunya berapa menit,” jelasnya.
Sedangkan untuk para jemaah yang kurang sehat, kata Mulyati, ada tes selama 6 menit. “Tes selama enam menit itu, para calon jemaah haji akan dites untuk berjalan selama kurang lebih 6 menit,” ujarnya
Setelah dilakukan pengecekan dalam waktu 6 menit tersebut, memerlukan waktu jarak tempuhnya berapa jauh.
Jadi dari hasil kegiatan tersebut, oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Cimahi apakah para jemaah calon haji tersebut dalam kondisi baik ataupun, kurang baik, atau kurang bugar.
“Jadi untuk para calon jemaah haji yang kurang bugar atau tidak bugar akan ditindak lanjuti oleh pihak puskesmas,” jelas Mulyati. (Red).*