Kabupaten Sukabumi, silatjabar.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menekankan pentingnya peran ayah dalam mendukung kesuksesan program Keluarga Berencana (KB) di rumah tangga.
Meskipun KB sering kali dianggap sebagai tanggung jawab ibu, dukungan dan keterlibatan ayah ternyata memiliki peran besar dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera dan terencana.
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Pirdaus, mengungkapkan pandangannya terkait pentingnya peran ayah dalam perencanaan keluarga dan upaya DPPKB untuk mengajak para ayah berperan aktif.
Peran Ayah dalam Kesuksesan Program KB di Keluarga
Uus Pirdaus menjelaskan bahwa partisipasi ayah dalam program KB sangat penting untuk menciptakan keharmonisan dan dukungan di dalam keluarga.
“Ayah memiliki peran besar dalam membuat keputusan terkait perencanaan keluarga, termasuk program KB. Dengan terlibatnya ayah, ibu akan merasa didukung secara emosional dan fisik, sehingga program KB dapat berjalan lebih baik dan sesuai harapan,” ungkap Uus.
Menurut Uus, ketika ayah berperan aktif dalam diskusi perencanaan keluarga, termasuk pilihan metode KB, mereka tidak hanya membantu meringankan beban tanggung jawab ibu tetapi juga turut memastikan keberhasilan dalam mengatur jarak kelahiran dan merencanakan masa depan anak.
Partisipasi ayah dalam program KB memperlihatkan kepedulian mereka terhadap kesejahteraan keluarga dan kesehatan pasangan, yang pada akhirnya berkontribusi pada keluarga yang harmonis dan sejahtera.
Tantangan dalam Melibatkan Ayah dalam Program KB
Meski peran ayah sangat penting, Uus Pirdaus mengakui bahwa melibatkan ayah dalam program KB masih memiliki tantangan tersendiri.
Salah satu tantangan utamanya adalah budaya dan pandangan masyarakat yang cenderung melihat KB sebagai tanggung jawab perempuan.
“Masih ada stigma bahwa KB adalah tugas ibu semata. Selain itu, banyak ayah yang kurang memahami peran mereka dalam program KB, sehingga partisipasi mereka kurang maksimal,” jelasnya.
Keterbatasan pengetahuan tentang pentingnya peran ayah dalam perencanaan keluarga juga menjadi kendala. Banyak ayah yang kurang memahami dampak positif dari program KB terhadap kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.
Selain itu, beberapa ayah merasa enggan menggunakan metode KB untuk pria, seperti vasektomi, karena kurangnya edukasi dan pemahaman tentang prosedur ini.
Dukungan DPPKB Kabupaten Sukabumi untuk Meningkatkan Peran Ayah dalam Perencanaan Keluarga
DPPKB Kabupaten Sukabumi telah mengambil langkah-langkah konkret untuk mendorong peran aktif ayah dalam program KB.
Menurut Uus Pirdaus, DPPKB telah meluncurkan kampanye dan edukasi yang menargetkan kaum pria, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka mengenai pentingnya keterlibatan dalam perencanaan keluarga.
“Kami mengadakan sosialisasi yang menyasar para ayah, terutama di desa-desa dan komunitas-komunitas lokal, untuk mengubah pandangan bahwa program KB bukan hanya tugas ibu, tetapi tanggung jawab bersama dalam rumah tangga,” katanya.
DPPKB juga menyediakan layanan konseling pasangan di berbagai puskesmas di Kabupaten Sukabumi, di mana ayah dan ibu dapat berdiskusi secara terbuka mengenai pilihan metode KB yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mereka.
“Kami ingin para ayah merasa nyaman untuk membahas program KB dan melihatnya sebagai bagian dari upaya bersama dalam membangun keluarga yang berkualitas,” tambah Uus.
Selain itu, DPPKB juga mengadakan pelatihan dan seminar tentang peran ayah dalam kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga.
Dalam kegiatan ini, ayah diajak untuk lebih memahami dampak positif dari keterlibatan mereka dalam program KB, seperti meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mendukung kesehatan pasangan.
DPPKB Kabupaten Sukabumi Mengajak Ayah Berperan Aktif dalam Program KB
Dengan semakin banyaknya dukungan dan edukasi yang diberikan, DPPKB Kabupaten Sukabumi berharap para ayah dapat berperan lebih aktif dalam kesuksesan program KB di keluarga mereka.
“Kami mengajak para ayah di Kabupaten Sukabumi untuk bersama-sama membangun keluarga yang sejahtera melalui perencanaan keluarga yang matang. Peran ayah sangat penting dalam menciptakan kehidupan rumah tangga yang harmonis dan berkualitas,” tutup Uus Pirdaus.
Melalui kolaborasi antara ayah dan ibu dalam perencanaan keluarga, diharapkan semakin banyak keluarga di Kabupaten Sukabumi yang mampu mencapai kesejahteraan dan kehidupan yang lebih berkualitas.