DPPKB Kabupaten Sukabumi: Program KB Berikan Dampak Positif terhadap Kesejahteraan Keluarga

Kabupaten Sukabumi, silatjabar.com– Program Keluarga Berencana (KB) memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga di Indonesia, terutama bagi keluarga muda.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa program ini tidak hanya berdampak pada pengendalian jumlah penduduk, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi kesejahteraan dan kualitas hidup keluarga.

Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Pirdaus, menguraikan lebih lanjut bagaimana program KB memberikan kontribusi nyata dalam kehidupan masyarakat.

Kontribusi Program KB terhadap Kesejahteraan Keluarga

Uus Pirdaus menjelaskan bahwa program KB dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pengaturan jarak kelahiran yang tepat, sehingga pasangan memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan kebutuhan anak secara optimal.

“Dengan mengikuti program KB, keluarga dapat merencanakan dan mengatur kelahiran anak sesuai kemampuan finansial dan emosional mereka. Dampaknya, orang tua memiliki waktu untuk membangun pondasi finansial, kesehatan, dan pendidikan yang lebih kuat untuk anak-anak mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, Uus menyebutkan bahwa keluarga yang mengikuti program KB umumnya dapat memenuhi kebutuhan hidup dengan lebih stabil karena biaya yang dialokasikan untuk anak-anak dapat disesuaikan dengan jumlah dan jarak kelahiran yang direncanakan.

Hal ini memungkinkan keluarga untuk memiliki dana yang lebih cukup untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, serta investasi jangka panjang lainnya.

Aspek Kesejahteraan yang Paling Terbantu oleh Program KB

Menurut Uus Pirdaus, terdapat tiga aspek kesejahteraan utama yang paling terbantu dengan adanya program KB: kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.

1. Kesehatan

“Program KB membantu menjaga kesehatan ibu dan anak, karena jarak kelahiran yang ideal dapat mengurangi risiko kesehatan pada ibu dan meningkatkan kesehatan anak secara keseluruhan,” jelas Uus.

Kesehatan ibu terjaga karena memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan tubuh sebelum kehamilan berikutnya, sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Pemkab Bandung Terjunkan 222 Petugas Dishub

2. Ekonomi
Dalam aspek ekonomi, program KB membantu keluarga mengelola keuangan secara lebih efisien. “Dengan mengikuti program KB, keluarga dapat meminimalkan pengeluaran tak terduga yang terkait dengan persiapan kelahiran dan perawatan anak. Dana yang ada bisa digunakan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga, seperti dengan investasi untuk pendidikan anak atau tabungan masa depan,” tambah Uus.

3. Pendidikan
Program KB memungkinkan keluarga untuk memberikan pendidikan yang lebih berkualitas bagi anak-anak. “Keluarga yang terencana memiliki peluang lebih besar untuk menyiapkan biaya pendidikan anak sejak dini, sehingga mereka bisa memperoleh pendidikan yang lebih baik,” terang Uus.

DPPKB Kabupaten Sukabumi Terus Mendukung Kesejahteraan Masyarakat

DPPKB Kabupaten Sukabumi berkomitmen untuk terus mendorong keluarga-keluarga di Sukabumi agar ikut serta dalam program KB, demi masa depan keluarga yang lebih terjamin.

“Kami ingin agar setiap keluarga di Kabupaten Sukabumi merasakan manfaat langsung dari program ini. DPPKB menyediakan layanan konsultasi dan informasi terkait metode KB yang dapat diakses secara gratis di seluruh puskesmas di Kabupaten Sukabumi,” kata Uus.

Melalui dukungan dan edukasi yang berkesinambungan, DPPKB Kabupaten Sukabumi berharap semakin banyak keluarga yang menyadari manfaat program KB dan mau berpartisipasi dalam menciptakan keluarga yang sejahtera, sehat, dan berkualitas.