Reporter: Liputan Khusus
KAB.BANDUNG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung berencana akan menambah 7 titik sentra vaksinasi. Hal tersebut mengemuka di sela acara Serbuan Vaksinasi Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU di Gedung Balai Prajurit Lanud Sulaiman Margahayu, Rabu (13/10/2021).
“Pada saat ini sudah berjalan sentra vaksinasi di Jalak Harupat, Majalaya, dan juga Sentra Baleendah. Insha Allah kami akan menambah lagi sentra vaksinasi lainnya, sehingga masyarakat yang belum divaksin bisa segera mandaftarkan diri di sentra-sentra vaksin terdekat,” ungkap Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Selain penambahan sentra vaksin, dirinya juga menuturkan, Pemkab Bandung telah merekrut 450 relawan tenaga kesehatan yang berasal dari berbagai tempat.
“Jika dulu kendalanya vaksin kurang, nakesnya banyak. Sekarang ketika persediaan vaksinnya banyak, maka kita tambah lagi nakesnya. Nakes ini ada yang berasal dari relawan bedas, ada juga dari puskesmas,” paparnya.
Dirinya menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bandung per tanggal 11 Oktober 2021 mencapai 44,67%.
“Vaksinasi di Kabupaten Bandung sudah mencapai angka 1.245.996 orang, dari target sasaran 2.789.300. Kembali saya tekankan, khususnya desa yang akan melaksanakan pilkades, pada tanggal 17 Oktober nanti, minimal vaksinasi harus mencapai 60%,” tegas bupati yang akrab disapa Kang DS itu.
Di hari yang sama, Kang DS turut meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) di Komplek Perumahan Taman Kopo Katapang. Vaksinasi tersebut menyasar 550 warga setempat.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga turut dilakukan pembagian sembako. Kang DS berharap, bantuan tersebut dapat sedikit membantu meringankan kesulitan masyarakat terdampak covid-19.
“Saya optimis, pelaksanaan vaksinasi ini akan berjalan lancar. Saya minta kepada masyarakat yang hadir, untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Jangan lengah, jangan abai, demi keselamatan kita bersama,” tandasnya. (Red/Humas).*