Selain sering buang air kecil, infeksi saluran kemih juga akan menimbulkan gejala lain, seperti nyeri pada bagian bawah perut, demam, nyeri dan panas saat buang air kecil, dan urine mengeluarkan bau menyengat.
BACA JUGA:Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Air Kelapa Muda? Simak Penjelasannya
- Batu Ginjal
Penyebab sering buang air kecil berikutnya yaitu batu ginjal.
Batu ginjal merupakan kondisi medis berupa menumpuknya zat kimia pembentuk kristal di dalam urine sehingga membentuk suatu padatan.
Batu ginjal dapat meningkatkan keinginan seseorang untuk buang air kecil lantaran padatan tersebut akan menekan saluran kemih.
Namun, kondisi ini akan membuat volume urine yang keluar saat buang air kecil berjumlah lebih sedikit.
- Diabetes
Gejala awal dan umum yang dialami oleh penderita penyakit diabetes adalah sering buang air kecil.
Hal ini terjadi karena tubuh berusaha untuk mengeluarkan gula atau glukosa berlebih dalam tubuh melalui urine.
BACA JUGA:Mengapa Obat Antibiotik Harus Dihabiskan? Ternyata Begini Kata dr. Fadhli Rizal Makarim
Glukosa dapat menarik cairan di dalam tubuh lebih banyak sehingga volume urine yang dihasilkan akan meningkat dan mengakibatkan sering buang air kecil.
- Pembengkakan Prostat
Pembengkakan prostat adalah penyebab sering buang air kecil yang terjadi pada pria.
Pembengkakan prostat akan membuat saluran kemih atau uretra tertekan sehingga membuat dinding kandung kemih menjadi sensitif.
Hal tersebut membuat kandung kemih mudah untuk melakukan kontraksi walaupun urine yang ditampung masih berjumlah sedikit.