Ketua Umum KONI Jawa Barat, H. Ahmad Saefudin (kiri) bersama Ketua IPSI Jabar, Phinera Wijaya (kanan), foto bersama usai kunjungan ke KONI Jabar. Jumat (29/10/2021). Foto (Istimewa). **
Reporter : Liputan Khusus
BANDUNG – Provinsi Jawa Barat dipastikan meraih juara umum PON XX Papua 2021. Ini berdasarkan hasil klasemen akhir ajang olahraga nasional tersebut, di mana Jawa Barat berhasil memperoleh medali sebanyak 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu. Disusul dengan DKI Jakarta menduduki peringkat kedua dengan raihan 110 emas, 91 perak, dan 100 perunggu.
Dari total 353 medali yang diraih Jawa Barat, cabor pencaksilat menjadi salah satu kontributor raihan medali dengan 14 Medali, yakni 6 Emas, 5 perak dan 3 perunggu, kemudian disusul pula oleh DKI Jakarta dengan 3 emas dan 3 perak.
Dengan hasil tersebut, otomatis cabang olahraga (cabor) pencaksilat Jawa Barat di PON XX/ 2021 Papua menjadi juara umum. Bahkan prestasi tersebut diraih secara berturut-turut, setelah sebelumnya juga meraih juara umum pada PON XIX/ 2016 lalu ketika menjadi tuan rumah.
Melihat konsistensi prestasi pencaksilat Jabar, Ketua Umum KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin, mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraihnya.
Untuk itu, pihaknya akan memberikan bonus atau “kadedeuh” kata bahasa sundanya terhadap cabor peraih medali emas tidak terkecuali pencaksilat.
Hal tersebut dikatakan, Ahmad Saefudin saat menerima kunjungan Ketua Umum IPSI Jabar, H. Phinera Wijaya bersama Wabendum dan Humas IPSI Jabar, di kantor KONI Jawa Barat, Jl. Pajajaran, No.37 Bandung. Jumat (29/10/2021).
“Benar, yang pertama tentunya bonus yang diberikan oleh pemprov Jabar, terimakasih pa Gubernur,” tutur Ahmad Saefudin.
Selanjutnya, pihaknya berjanji akan memberikan bonus khusus bea siswa bagi atlet pencaksilat peraih medali emas di PON XX/2021 Papua.
“Alhamdulillah, sudah berkoordinasi dengan pihak UNPAS dan UPI. Untuk sementara ini, baru perguruan tinggi (PT) tersebut yang bisa dikerjasamakan, semoga nanti ada yang lain,” tegas Ahmad Saefudin.
LIPUTAN JUBIR TV:
Dan yang terakhir, ia berpesan harus ada kaderisasi dalam cabor pencaksilat. Hal demikian dimaksud, agar tetap dapat mempertahankan eksistensi sebagai juara umum di PON XXI/ 2024 nanti.
“Makanya saya titip ketua IPSI Jabar, tolong atlet tetap berlatih, berlatih dan berlatih. Sehingga PON XXI /2024 yang akan datang di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, Jawa Barat dapat meriah juara umum kembali,” tutup Ketua Umum KONI Jabar, Ahmad Saefudin pada SILATJABAR.COM, Jumat (29/10/2021).
Dikesempatan yang sama, Ketua Umum Pengprov IPSI Jawa Barat, H. Phinera Wijaya, pihaknya mengaku bersyukur atas atensi yang diberikan oleh KONI Jawa Barat.
“Alhamdulillah, semoga bea siswa dapat dimanfaatkan dengan baik oleh atlet. Terimakasih, KONI Jawa Barat telah memfasilitasi,” ujar kang Icak panggilan akrabnya.
Menurut kang Icak, bonus adalah hal yang lumrah diberikan bagi atlet maupun pelatih yang benar-benar membawa prestasi dan nama baik bagi provinsi Jawa Barat.
“Sudah seharusnya, itu merupakan bukti perhatian pemerintah atas prestasi yang diraih atlet dan pelatih. Terlebih ini, adalah event tingkat nasional atau PON,” tutup kang Icak. (Red).***