DPD ASOBSI Periode 2022 -2025 Kota Cimahi, Resmi di Kukuhkan

CIMAHI – Pengelolaan sampah masih menjadi persoalan yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah daerah. Peningkatan jumlah sampah dari hari ke hari timbulan sampah menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sesegera mungkin.

Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan sampah adalah lahan representatif yang dapat digunakan untuk tempat pembuangan akhir sampah yang semakin terbatas. Dengan volume sampah yang tinggi setiap harinya dan keterbatasan lahan TPA, diperlukan inovasi-inovasi untuk menyiasatinya.

Bank sampah adalah sala satu alternatif pengelolaan sampah dengan melibatkan masyarakat untuk mengelola sampah di lingkungannya. Bank sampah telah banyak dipraktikan di kota-kota besar di Indonesia, termasuk di Kota Cimahi. Asosiasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi) telah menjadi mitra pemerintah dalam memberikan edukasi pada masyarakat mengenai tata kelola bank sampah.

Pengukuhan Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asobsi Kota Cimahi Periode 2022 – 2025 diselenggarakan pada hari Sabtu (11/06) bertempat di Cimahi Techno Park Jl. Baros Utama No. 78 Cimahi. Dinas Lingkungan Hidup Kota Cimahi akan menjadi Pembina DPD Asobsi Kota Cimahi. Jajang Ruhiat dan Eti Karmini, S.Pri ditetapkan sebagai penasihat DPD Asobsi Kota Cimahi, sedangkan Jabatan Ketua DPD Asobsi Kota Cimahi dipegang oleh Lilis Endang Sunarsih, S.Pd, M.Pd..

Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana dalam sambutannya menyebutkan bahwa pembangunan Kota Cimahi tidak mungkin dijalankan sendiri oleh Pemerintah Kota sehingga memerlukan dukungan masyarakat.

 “Hari ini kita melihat suatu bentuk partisipasi masyarakat dalam pendukung program pemerintah yang dilakukan oleh Ormas. Keberadaan setiap organisasi masyarakat seperti Asobsi Kota Cimahi, senantiasa dipandang sebagai salah satu bagian dari masyarakat yang akan turut mempercepat laju perubahan ke arah yang lebih baik lagi di Kota Cimahi melalui partisipasi dan peran sertanya dalam pembangunan khususnya pembangunan di bidang lingkungan,” ungkap Ngatiyana.

Baca Juga :  Tingkatkan Pelayanan Air Minum, Bupati Bandung Rencanakan Skema KPBU

Kunci keberhasilan pembangunan Kota Cimahi sebagai daerah otonom bertumpu pada kekuatan lokal serta dukungan dan kebersamaan dari seluruh lapisan masyarakat. Ngatiyana menyebutkan kondisi ini dapat tercipta manakala pemerintah yang diikuti seluruh masyarakatnya, berjuang secara bersama-sama bahu membahu, selaras dalam harmoni, dalam satu tujuan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik.

“Saya berharap Asobsi Kota Cimahi mampu mencurahkan energi dan semangatnya untuk berkarya lebih besar dan berikhtiar lebih nyata dalam rangka berpartisipasi aktif meningkatkan kualitas lingkungan sesuai dengan visi dan misinya,” harap Ngatiyana.

Ngatiyana pun mengajak seluruh anggota Asobsi serta masyarakat Kota Cimahi untuk Bersama-sama membangun Kota Cimahi, “Mari tetap satukan langkah, saling bahu membahu dan bekerja keras bersama pemerintah Kota Cimahi mewujudkan visi dan misi, untuk mewujudkan Cimahi Baru, Agamis dan Berbudaya,” pungkasnya. (Red).*