Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ngatiyana Menyebut Tidak Ada ASN Bolos

Reporter : Megy.s

CIMAHI – Memastikan tidak ada Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Cimahi yang mangkir kerja di hari pertama bekerja usai libur Lebaran Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana melakukan pengecekan kehadiran pegawai ke setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkot Cimahi.

Ngatiyana didampingi Sekda Kota Cimahi, Asisten Pemerintahan dan Kepala BKPSDMD Kota Cimahi berkeliling ke sejumlah kantor OPD selepas melaksanakan apel pagi yang dilakukan secara virtual.

Sidak yang dilakukan Ngatiyana beserta jajarannya ini selain untuk menegakkan disiplin, juga untuk bersilaturahim dengan ASN di OPD Pemkot Cimahi. Silaturahim seusai libur Lebaran biasanya dilakukan oleh seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kota Cimahi, namun guna menjaga protokol Kesehatan, Ngatiyana memilih untuk berkeliling OPD untuk menghindari kerumunan.

“Alhamdulillah dari pengecekan dilingkungan Pemerintah Kota Cimahi baik di kelurahan dan kecamatan, para ASN tidak ada yang terlambat, pengecekan juga dilakukan ke ruangan dinas – dinas terkait Alhamdulillah ASN sudah stand by dan siap untuk melayani masyarakat.” Ujarnya. Beliau juga menambahkan “ Tingkat kehadiran diatas 90% dari hasil uji petik apel pagi semua dinas hadir, untuk sementara pemerintah kota Cimahi tidak menerapkan WFH dan tetap melaksanakan pelayanan seperti biasanya” tuturnya.

Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi tingkat kehadiran ASN Pemkot Cimahi pada hari pertama masuk kerja usai libur Hari Raya Idul Fitri sebesar 94%, sementara sisanya adalah pegawai yang mengajukan cuti tahunan, izin karena berhalangan dan sakit.

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah yang memutuskan bahwa di tahun 2022 ini ASN diperkenankan untuk melakukan mudik Lebaran, Pemkot Cimahi juga mengizinkan ASN-nya mengambil cuti tahunan untuk melakukan mudik lebaran. Jumlah pegawai yang mengambil cuti tahunan pun diatur sehingga tidak mengganggu jalannya aktivitas kantor dan pelayanan publik.

Baca Juga :  Terkait Viral Indonesia Raya Sebelum Sholat Tarawih, Begini Tanggapan Panglima Santri

Terkait penyebaran Covid-19, Ngatiyana berharap tidak akan terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Cimahi setelah libur Lebaran.

Ngatiyana menegaskan bahwa tidak ada penambahan kasus Covid-19 selama liburan Lebaran di Kota Cimahi, “Sebelum libur Lebaran ada 18 orang yang positif Covid-19 di Kota Cimahi dan sekarang sudah turun menjadi 14 orang, berarti tidak ada potensi untuk kenaikan kasus Covid-19.”

Pihaknya pun menjelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 di Kota Cimahi terus digalakan guna mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.

“Bulan sebelum Lebaran kita telah mencapai 30,11% untuk mengejar booster vaksin. Alhamdulillah sudah memenuhi target,” ungkapnya. “Untuk pelayanan vaksin akan terus kita lanjutkan via Puskesmas dan bekerja sama dengan POLRES,” lanjut Ngatiyana.

Sedangkan terkait kasus Hepatitis Akut yang tengah melanda di beberapa daerah, Ngatiyana mengungkapkan bahwa Dinas Kesehatan Kota Cimahi tengah mengecek ke Lapangan dan mencari informasi yang akurat mengenai virus Hepatitis ini. Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit Hepatitis atau penyakit berbahaya lainnya.

“Kita terapkan pola hidup sehat dengan makan makanan yang bergizi, menjaga pola tidur, istirahat yang cukup,” pesan Ngatiyana menutup wawancaranya dengan awak media. (Red).*