SILAT JABAR- Pemerintah Desa Siring Alam kecamatan Tanjung raja kabupaten Ogan Ilir Bersama warga masyarakatnya meminta dinas terkait agar segera memperbaiki jembatan penghubung empat desa yang ada di desa mereka. Musababnya, saat ini kondisinya sudah mulai ambruk di makan usia. berbahaya ketika dilewati kendaraan roda empat.
“Jembatan ini sudah lama di bangun,sudah dua kali di rehap, panjang jembatan tersebut hanya 20 meter. terakhir di rehap tahun 2021 lalu,dan saat ini kondisinya sudah mulai ambruk,kalau bisa jangan di rehab lagi ,Di bangun yang baru saja.cor beton saja,karena aktivitas jembatan itu sangat padat sekali”kata kepala desa Siring Alam mustamir.Selasa (14/2/2023).
“Kalau buat kendaraan roda dua jembatan tersebut masih bisa di lewati, tetapi kalau buat kendaraan roda empat bermuatan penuh,di takutkan kondisinya tidak kuat lagi menahan beban berat.tutur mastamir.
Baca juga:Memperingati HUT Damkar ke-104, Purwakarta Gelar Fire Festival 2023
Jembatan ini adalah akses utama warga setiap hari, Jembatan di desa Siring Alam ini adalah jembatan yang menghubungkan empat desa,1. Desa Siring Alam ,2.Desa Tanjung Agas,3.Desa Ulak kerbau Lama,4.ulak kerbau baru.
“Dengan aktivitas yang tinggi, seperti aktivitas untuk pergi ke sekolah,ke Pasar, mengangkut hasil perkebunan sawit dan getah,serta sebagai tempat pemakaman umum”,jelas kades.
Ia berharap pemerintah kabupaten Ogan Ilir segera mengambil tindakan untuk melakukan perbaikan dengan ruas jembatan tersebut.”jika terlalu lama di biarkan di khawatir kondisinya akan semakin parah.Bukan tidak mungkin akan menelan korban jiwa”.terang kades.