Reporter : Liputan Khusus
BANDUNG, Bimo Sekti Kuncoro, Maestro olahraga lempar pisau kreasi nasional (LEMPIKNAS) asal Solo Jawa Tengah, ikut memberikan pelatihan (Coaching Clinic) terhadap 43 peserta Exebisi BBC LEMPIKNAS 2022, bertempat BBC Lempis, JL. Lodaya, Bandung. Sabtu (09/04/2022).
Hadir dalam kegiatan, Ketua Umum Lempiknas Deni Renaldi, Ketua Harian Agustiar, Sekretaris Umum Asep Herman, Ketua Lempiknas DKI, Lili Yuliani, Ketua Lempiknas Provinsi Jawa Tengah, Yulianto serta Pengurus BBC Lempis Pusat.
Ketua harian LEMPIKNAS, Agustiar membuka langsung acara pertandingan persahabatan (Eksibisi) lempar pisau, mewakili Ketua Umum, Deni Renaldi.
Agustiar berharap olahraga lempar pisau, kedepan dapat menjadi olahraga rekreasi baru yang bisa diterima oleh masyarakat terutama kaum millenial.
“Ya, pertandingan ini sekaligus sebagai sosialisai tentang aturan dan simulasi pertandingan. Makanya, kita undang langsung Maestro Mas Bimo, biar anggota juga tahu semua,, baik aturan maupun regulasinya,” kata dia.
Selain itu, Agustiar berkeinginan olahraga lempar pisau dapat menjadi wahana wisata budaya baru untuk ketrampilan dan rekreasi. Bahkan sekaligus dapat meningkatkan pendapatan untuk KUKM seperti halnya pengrajin pisau.
“Tentunya, nanti kita bisa buat nota kesepahaman (Mou) dengan para pengrajin pisau atau pandai besi. Disini, otomatis akan meningkatkan pendapatan mereka para pengrajin,” tuturnya pada awak media. Sabtu (09/04/2021).
Ketua Umum LEMPIKNAS, Deni Renaldi (Kanan) memberikan lencana kepada maestro Bimo Sekti Kuncoro, di Lapang BBC Lempis, Bandung. Sabtu (09/04/2021). Foto. (Dadan).*
Sementara itu, Maestro Lempis Bimo Sekti Kuncoro, pihaknya menyampaikan perihal olahraga lempar pisau yang sudah mulai bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Meski diakuinya, masih kurang familiar dan popularitasnya.
“Memang ini olahraga terlihat asing di masyarakat bahkan kurang populer karena tergolong baru. Tapi Insya Allah, kami sangat optimis bisa berkembang di negara Indonesia,” kata Maestro Bimo.
Untuk itu, kita sengaja datang ke Bandung membuat simulasi dan regulasi aturan dalam pertandingan, kata Bimo. Hal itu dimaksud agar adanya keseragaman dan aturan baku dalam pelaksanaannya.
“Di Amerika, Eropa biasa pakai 5 atau 3 target (Shoot), di negara Indonesia, kita pakai 4 target. Saya berharap nantinya atlet LEMPIKNAS dapat bersaing dengan luar negeri,” pungkas dia.
Acara ditutup dengan simbolis, pemberian lencana LEMPIKNAS oleh Ketua Umum, Deni Renaldi terhadap maestro Bimo Sekti Kuncoro dari club Bimo Styles Solo Jawa Tengah.
Adapun Club yang ikut bertanding yakni, Solid Club dari Solo Jawa Tengah, Phantoms, Melos, Babacot, Resinda dari Karawang, KBB dan Resimen Mahasiswa.
Hingga berita ini dilansir, kegiatan eksebisi masih berlangsung dengan tetap memenuhi standart protokol kesehatan. (Red).*