JAKARTA – 22 Juli 2022 – Suasana seru terasa di pameran Perklindo _Electric Vehicle Show_ 2022 (PEVS 2022) yang berlangsung pada 22-31 Juli 2022 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Acara yang digelar oleh PERIKLINDO atau Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia ini merupakan bagian dari upaya pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air.
PT Indonesia Power Saguling POMU sebagai anak perusahaan PLN turut hadir untuk berpartisipasi mempromosikan pruduk Mitra Binaan Coffe Bareto, KEMOSA & Produk Mitra Binaan Vokasi Disabilitas dalam pameran ini.
Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko yang juga merupakan Ketua Umum PERIKLINDO tak melewatkan momen kunjungannya ke booth milik PLN dalam pameran. Moeldoko pun tak sungkan meminta langsung sajian Kopi Susu Lemon atau Kosumon yang diracik dari Kopi Arabika khas Pengalengan, Coffe Bareto merupakan Mitra Binaan PT Indonesia Power Saguling POMU. Tak lupa ia mencicipi nikmatnya keripik olahan dari kelompok Vokasi Disabilitas & KEMOSA yang juga merupakan Mitra Binaan PT Indonesia Power Saguling POMU.
“Ini saya langsung jatuh cinta ini. Luar biasa bener ini. Saya jagonya ngopi, ini very special,” ujar Moeldoko tak menyembunyikan kepuasannya.
Moeldoko tampak antusias mendengarkan penjelasan terkait keunggulan dari kopi premium olahan dari Jawa Barat ini. “Kopi Pengalengan ini disebut bermula sejak sekitar tahun 1999 dengan konsep agro forestry yang mengusung konsep penghijauan lahan hutan. Selain nikmat, kopi arabika sendiri disebut unggul karena tidak membuat perut kembung ketika meminumnya, ujar Rudi ketua Mitra Binaan PT Indonesia Power Saguling POMU Coffe Bareto.”
Selebriti Uya Kuya yang juga hadir di lokasi turut mencicipi dan mengaku menikmati keripik Mitra Binaan PT Indonesia Power Saguling POMU KEMOSA & Kelompok Vokasi Disabilitas yang tersaji. Suasana hangat dan akrab terasa dengan humor-humor yang mewarnai percakapan di booth tersebut.
Usai kunjungan di booth PLN & Mitra Binaan PT Indonesia Power Saguling POMU, Moeldoko pun menyaksikan produk kendaraan listrik dalam pameran tersebut. Pihaknya pun menyampaikan tantangan pengembangan ekosistem kendaraan listrik salah satunya adalah berkaitan dengan infrastruktur pengisian daya atau Stasiun Pengisian Listrik Umum. Meski demikian, menurutnya infrastruktur telah digencarkan.