Pencak Silat Jabar Siap Tarung di PON XXI 2024 Aceh dan SUMUT, Ini Harapan Phinera Wijaya

Ketua Umum Pengprov IPSI Jabar, H. Phinera Wijaya, SE saat konferensi pers di acara Special Event Road To PON XXI Aceh dan Sumut, di Gor Pajajaran, Bandung. Senin (20/03/2023).

SILAT JABAR – Untuk menjaga tradisi juara umum sekaligus Hattriks pada PON XXI 2024 Aceh dan Sumatera Utara, Pengprov IPSI Jawa Barat gelar uji tanding yang bertajuk “Special Event Road to PON XXI” , yang diikuti Tim Silat Banten dan Tim Nasional Pencak Silat yang akan berlaga di Sea Games XXXII/ 2023 di Kamboja, Mei mendatang.

Seperti diketahui, Pengprov IPSI Jawa Barat berhasil menjadi juara umum pada PON XX /2021 Papua lalu setelah berhasil menyabet 14 medali. Di antaranya 6 medali emas, 5 Perak dan 3 Perunggu.

Ketua Umum Pengprov IPSI Jabar, Haji Phinera Wijaya mengatakan, gelaran ini merupakan satu tahapan penting untuk menambah jam terbang para atlet sebelum bertarung di gelanggang sesungguhnya.

“Jadi ini kita kerjasama dengan KONI dan Pengprov Banten, juga tim Pelatnas untuk menggelar uji tanding ini,” kata Phinera saat ditemui usai membuka kegiatan uji tanding di GOR Tri Lomba Juang Bandung, Senin (20/3/23).

“Kalau bagi Jawa Barat ini adalah kegiatan yang menguntungkan, apalagi menjelang Pelatda. Pelatih dapat menyusun program latihan berdasarkan hasil evaluasi. Sehingga latihan akan benar-benar spesifik dan target meloloskan seluruh atletnya pada Babak Kualifikasi PON XXI/ 2024 akan dapat tercapai,” jelasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri pula sejumlah nama atlet yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional. Beberapa diantaranya yakni, Wewey Wita peraih medali emas pada Sea Games 2017 dan Asian Games 2018, serta Hanifan Yudani Kusumah peraih medali perunggu Sea Games 2017 dan medali emas Asian Games 2018.

Baca Juga :  Di Politeknik Negeri Indramayu, 24 SMK Ikuti Koordinasi Pendampingan SMK Pusat Keunggulan

“Tim Silat Jabar memang dikenal langganan jawara nasional pada ajang PON, juga kerap mengirimkan atletnya untuk mewakili Indonesia pada ajang Internasional seperti Sea Games dan Asian Games,” ungakapnya.

Pada PON XX/2021 di Papua lalu misalnya, tim Jabar berhasil menyabet juara umum. Selain itu, pada timnas yang diproyeksikan berjuang di Sea Games Kamboja, terdapat 6 dan 2 pelatih berasal dari Jawa Barat.

“Sebab itu, berharap kegiatan uji tanding ini bisa betul-betul dimanfaatkan oleh para atlet dan pelatih agar bisa kembali meraih prestasi dan mengharumkan nama Jawa Barat dan Indonesia,” ujarnya.

“Tentu harapan kami bisa kembali berprestasi, juara umum di PON XXI/ 2024 Aceh dan Sumut tahun depan. Kita juga berharap timnas kita bisa juara umum di Sea Games Kamboja,” sambungnya.

Ia pun berharap KONI Jawa Barat untuk dapat segera merealisasikan anggaran, karena tanpa dukungan dan totalitas mustahil prestasi dapat tercapai.

“Mudah-mudah cepat terealisasi, karena pencak silat selalu “On Target”, jadi harus cepat karena daerah lain sudah melakukannya,” tandas kang Icak. 

Sementara itu Manager Tim Pelatnas, Abas Akbar mengatakan pihaknya menyambut baik “special event Road To PON XX 2024 yang di gelar pengprov IPSI Jawa Barat.

Menurutnya, hal ini dapat dijadikan sebagai tolak ukur tim dan pemantapan dalam mempersiapkan Sea Games 2023 di Kamboja.

“Alhamdulillah, kemarin kita sudah TRY OUT Ke Bali, Jateng dan tentu JABAR yang paling special karena Pencak Silatnya selalu menjadi Juara Umum di multi event,” kata Abas Akbar.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pengprov IPSI Jabar yang telah menjadi fasilitator kegiatan ini.

“Terima kasih pa Phinera Wijaya, sebagai Ketua Umum IPSI Jabar atas kegiatan ini. Semoga di PON XX 2024 nanti Jabar tetap menjadi yang terbaik, dan Banten bisa lebih beprestasi,” harap nya. (Red).*