Peringati HLUN Ke-26, Pemerintah Kota Cimahi Komitmen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Lansia

CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kesehatan Kota Cimahi menggelar Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 26 Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022 dengan mengadakan Acara Senam Bersama. Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Selasa (31/5) di Jogging Track Cimahi Technopark, Kota Cimahi ini dihadiri oleh 200 orang peserta yang terdiri 150 orang lanjut usia (Lansia) dari 15 kelurahan, unsur dari Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, Tim Penggerak PKK Kota, Ketua Badan Pembina Klub Jantung Kota Cimahi, Ketua Lembaga Lansia Indonesia Kota Cimahi, serta Ketua Komisi Daerah Lanjut Usia Kota Cimahi.

Tujuan kegiatan Peringatan HLUN Tingkat Kota Cimahi adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lanjut usia untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai keberadaannya.

Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi, Letkol (Purn.) Ngatiyana menyebutkan pentingnya pembangunan kesehatan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia dan hak asasi manusia. Ia menegaskan bahwa pembangunan kesehatan masyarakat merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh pemerintah.

“Kesehatan lanjut usia menjadi salah satu prioritas penting dalam pembangunan kesehatan di Kota Cimahi,” tegas Ngatiyana dalam sela-sela paparannya. “Secara alami proses menua tidak dapat dicegah, namun diharapkan proses tersebut tidak segera diikuti dengan ketergantungan ataupun kecacatan sehingga lanjut usia (lansia) dapat tetap berdayaguna dan tidak menjadi beban baik bagi dirinya, keluarganya maupun masyarakat,” tambahnya.

Kelompok lansia merupakan tahap krusial dari proses penuaan yang memiliki dampak terhadap tiga aspek, yaitu biologis, ekonomi, dan sosial sehingga dibutuhkan perhatian khusus dalam membangun kesehatan kelompok lansia.

“Keadaan ini secara bersama – sama dengan proses penuaan yang diikuti oleh kemunduran secara alamiah baik fisik biologis, mental maupun sosial – ekonomi, akan mengakibatkan semakin kompleksnya permasalahan yang berkenaan dengan lanjut usia,” imbuh Ngatiyana.

Baca Juga :  Bela Palestina, Kosgoro Minta Indonesia Galang Dukungan Internasional

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Cimahi tahun 2021, penduduk lansia di Kota Cimahi adalah sebesar 30.279 jiwa (5,40%) dari populasi penduduk. Jumlah penduduk lansia ini diprediksi akan meningkat setiap tahunnya seiring dengan meningkatnya angka harapan hidup sebagai dampak dari keberhasilan pembangunan akan mengakibatkan peningkatan jumlah dan proporsi penduduk lanjut usia.

Ngatiyana menyebutkan dengan jumlah lansia yang semakin besar, akan menjadi tantangan dalam mempersiapkan lansia yang sehat dan mandiri sehingga nantinya tidak menjadi beban bagi masyarakat maupun negara, dan justru menjadi aset sumber daya manusia yang potensial.

Dalam upaya penyiapan kelompok lansia yang mampu berdaya guna, Ngatiyana menekankan pengembangan kebijakan kelanjutusiaan harus berbasis siklus hidup (life-cycle) dengan mempersiapkan diri setiap generasi sebelum menjadi lansia. Sedangkan dalam bidang Kesehatan kelompok lansia pendekatan yang harus dilakukan dalam melaksanakan program kesehatan adalah pendekatan keluarga dan masyarakat.

“Di samping digunakan juga pendekatan untuk menjadi lansia tangguh yang terdiri dari tujuh dimensi, meliputi fisik, sosial, intelektual, spiritual, emosional, vokasional dan lingkungan,” tukas Ngatiyana.

Sedangkan dari segi infrastruktur, Pemerintah Kota Cimahi berkomitmen untuk menyediakan fasilitas yang ramah lansia dan fasilitas untuk kaum disable mengingat proporsi disabilitas pada kelompok ini juga tinggi.

Selain itu Pemerintah Kota Cimahi juga berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan lansia di antaranya dengan meningkatkan cakupan, keterjangkauan dan mutu pelayanan Kesehatan. Keberadaan Pos Binaan Terpadu (Posbindu) yang telah berkembang di Kota Cimahi sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan bagi lanjut usia merupakan wujud nyata dan cerminan kebutuhan masyarakat khususnya para lanjut usia terhadap pelayanan yang terjangkau, berkelanjutan dan bermutu dalam rangka mencapai masa tua yang sehat, bahagia, berdaya guna dan produktif selama mungkin.

Baca Juga :  Airlangga : Golkar Institute Diharapkan Mampu Melahirkan Teknokrat Muda

Pelaksanaan kegiatan Posbindu ini sangat bervariasi dan beragam sesuai dengan kondisi, situasi dan kebutuhan setempat. Jumlah Posbindu yang ada di Kota Cimahi adalah 242 Posbindu yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Cimahi. (Red/Hms).*