PON XXI 2024 Aceh Sumut, Phinera Wijaya : Pencaksilat Jabar Ciptakan Sejarah Wujudkan Hattrick Juara

Ketua Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia Jawa Barat, H. Phinera Wijaya, SE. Foto. Dok. Istimewa. (Yudi).*

MEDAN – Tidak bisa dipungkiri kekuatan Tim Pelatda Pencaksilat Jawa Barat pada PON XXI 2024 Aceh Sumut, masih belum bisa terbendung oleh 32 provinsi kontestan yang berlaga di Multi Event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Gor Veteran Basket Ball, Jl. Veteran Pandau Hilir, Medan. Sumatera Utara.

Pasalnya, PON XXI 2024 Cabor Pencaksilat yang berlangsung 5 hari dari tanggal 09 s/d 13 september 2024, IPSI provinsi Jawa Barat mampu meloloskan sebanyak 13 kelas ke babak semifinal dan 10 nomor ke babak final yakni dengan 5 kategori seni dan 5 kelas tanding.

Hal tersebut di kemukan H. Phinera Wijaya, S,E Ketua Umum Pengprov IPSI Jawa Barat pada awal media  SILATJABAR.COM,di Hotel Santika, Medan, Sumatera Utara. Minggu (15/09/2024).

“Alhamdulillah, di Babak Kualifikasi PON XXI Aceh Sumut yang lalu di Solo, kita Tim Jabar telah meloloskan hampir semua kelas dari nomor yang dipertandingkan. Jabar mampu meloloskan 20 nomor dari 22 kategori yang dipertandingkan di PON XXI 2024 Aceh dan Sumut,” tutur Phinera Wijaya.

Artinya, lanjut kang Icak panggilan akrabnya. Dari mulai awal babak kualifikasi (BK) penyisihan PON XXI 2024 Aceh Sumut, provinsu Jawa Barat sudah membuktikan dengan menyabet gelar Juara Umum.

Di multi event yang sesungguhnya, PON XXI 2024 di Medan, Sumatera Utara. Pencak Silat Jawa Barat komitmen untuk terus menjaga tradisi sebagai Juara Umum sekaligus mencatat Hattrick, imbuh dia.

“Di PON XIX 2016 Jawa Barat Juara Umun, di PON XX  2020 Papua kembali Jabar Juara Umum dengan raihan 14 mendali yakni 6 emas, 5 perak dan 3 perunggu. Sementara di PON XXI Aceh Sumut juga menjadi Juara Umum dengan menyabet 5 emas, 5 perak dan 3 perunggu sekaligus HATTRICK juara umum PON berturut-turut,” ungkap kang Icak.

Baca Juga :  Lempar Pisau Jadi Sorotan Publik di Forprov IV Jabar, Begini Kata Ketum Lempiknas

Diakuinya, prestasi IPSI Jawa Barat yang begitu fenomenal di setiap event, hal itu tidak terlepas dari konsistensi pembinaan yang berkelanjutan. Artinya diperlukan kolaborasi stakeholder yang kontinuitas seperti Pemerintah Provinsi melalui Dispora Jawa Barat, KONI Jawa Barat, Dinas-Dinas terkait, unsur BUMD serta komitmen semua pengurus. 

“Nga ada yang instan semua butuh proses, dan Jabar sudah melakukannya untuk itu. Bahkan di level kejuaraan nasional lain pun seperti O2SN, POPNAS, POSPENAS, Kejurnas Remaja dan yang lainnya, provinsi Jawa Barat selalu unggul dan menjadi yang terbaik,” beber dia.

Untuk itu pihaknya mengaku bersyukur atas raihan segala prestasi yang diterima Pengprov IPSI Jawa Barat, baik level nasional maupun internasional di setiap kejuaraan pencak silat. 

“Kita patut bersyukur, ini semua karena campur tangan Allah,SWT. Setiap tahapan telah kita lalui sesuai progres dengan benar, dan kalau untuk urusan hasil itu sudah bukan kita lagi, akan tetapi Qodarullah,” pungkas kang Icak yang juga sebagai Anggota Legislator DPRD Provinsi Jawa Barat.

Untuk evaluasi setelah PON XXI 2024, kata kang Icak. Tentu kita akan lakukan secara menyeluruh untuk semua aspek baik atlet, pelatih, managemen atau support utility guna persiapan PON XXII selanjutnya.