PPM Jabar Gelar Tasyakur Ke-4I dan LVRI Ke-65, M.Yusuf : “PPM harus tetap konsisten jaga NKRI”

Disaksikan Wali Kota Tasikmalaya, H.M.Yusuf (tengah pakai baret PPM), Ketua LVRI Jawa Barat, Mayjen TNI (Purn) Tayo Tarmadi memotong tumpeng HUT LVRI Ke-65 dan PPM Ke- 41 Tahun 2022, di Hotel Grand Pasundan. Sabtu (25/01/22).

Reporter : Liputan Khusus

BANDUNG – Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-65 Legiun Veteran Republik Indenesia (LVRI) dan PPM ke -41, Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Jawa Barat menggelar tasyakuran, bertempat di Hotel Grand Pasundan, Jalan Peta No,147, Bandung. Selasa (25/01/2022).

Hadir dalam acara, Ketua LVRI Provinsi Jawa Barat, Mayjen TNI (Purn) Tayo Tarmadi, Ketua PPM Jabar, M. Yusuf, Ketua Dewan Paripurna, DR. Sachri Ramdhan, Sekretaris Dewan Paripurna PPM Jabar, Agus Salide, Anggota Dewan Paripurna, M. Q, Iswara, Ketua Cabang PPM Kabupaten/ kota se-Jawa Barat serta Jajaran Pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, M.Yusuf Ketua PPM Provinsi Jawa Barat mengatakan bahwa pihaknya mengaku akan tetap konsisten dalam menjaga NKRI, dibawah ideologi Pancasila dan UUD 1945.

“PPM merupakan anak biologis LVRI, jadi kami siap sepenuh jiwa dan raga untuk menjaga keutuhan NKRI. Seperti halnya orang tua kami dahulu dalam berjuang memperebutkan kemerdekaan Republik Indonesia,” tutur H.Yusuf yang juga sebagai Wali Kota Tasikmalaya.

Terlebih lanjut dia, saat ini kaum milenial untuk nilai-nilai ideologi bangsa terlihat sudah mulai luntur. Disinilah PPM hadir di seluruh pelosok penjuru negeri sebagai pilar dalam menjaga kedaulatan NKRI.

“Sekarang, ada NII yang sudah mulai masuk untuk merusak tatanan ideologi bangsa, dan sasarannya adalah kaum milenial. PPM akan tetap jadi benteng dalam menjaga keutuhan bangsa, NKRI harga mati,” tegas dia.

Sementara itu, Mayjen TNI (Purn) Tayo Tarmadi Ketua LVRI Provinsi Jawa Barat menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan tasyakur yang di gelar PPM Jabar dibawah kepimpinan M. Yusuf yang juga sebagai Wali Kota Tasikmalaya.

Baca Juga :  Kadisdik Jabar: Keberagamaan Bukti Besarnya Negara Kita

Menurutnya, ini merupakan suatu bentuk konsistensi dalam membangun jiwa patriotisme dan nasionalisme. Karena PPM adalah anak veteran yang militan dalam mempertahankan ideologi dan NKRI.

“Terimaksih, peringatan HUT LVRI dan PPM adalah bentuk loyalitas dan integrasi dalam menghargai para pahlawan bangsa,, saya sangat apresiasi,” tutur mantan Jenderal bintang dua yang pernah menjabat sebagai Pangdam III Siliwangi.

Disinggung soal, dualisme PPM Provinsi Jawa Barat, pihaknya menegaskan hanya PPM yang dikomandoi M.Yusuf yang benar-benar lahir dan diakui LVRI.

“Saya bilang hanya PPM ini yang jelas legal standing di bawah LVRI, silahkan yang lain bergabung dan dilebur. Jangan bikin peta konflik yang mendiskreditkan anak-anak veteran,” tegas Tayo Tarmadi.

Hal senada dikatakan Sekretaris Dewan Paripurna PPM Jawa Barat, Agus Salide, pihaknya berharap organisasi PPM dapat tumbuh berkembang mengawal nilai-nilai juang 45 dan pembangunan.

“Jelas, disini kader PPM harus militan dan tetap konsisten ikut berperan aktif menjaga kedaulatan dan integritas bangsa,” ujarnya.

Termasuk di era pandemi seperti ini, sebut Agus Salide. Anggota PPM harus jadi garda terdepan dalam ikut memulihkan perekonomian bangsa yang sedang terpuruk.

“Ini masalah komplek, contoh PPM bisa menjadi bapak angkat bagi mereka anak-anak yang jadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Atau yang lainnya, yang jelas tetap bersinergi dengan pemerintah,” tutup Agus Salide. (Red).**