News  

APFI Jabar Dorong Pemerintah Buat Skema New Normal Industri Fotografi

Reporter : Liputan Khusus

BANDUNG, Silatjatjabar.com,- Pandemi Covid-19 melahirkan krisis ekonomi yang serius. Berbagai sektor industri di Tanah Air menghadapi masa-masa yang suram. Tanpa terkecuali, krisis ini juga memukul industri kreatif khususnya fotografi nasional.

Bayang-bayang pemutusan hubungan kerja untuk karyawan industri fotografi menjadi semakin nyata, ketika industri fotografi dihadapkan pada perfoma bisnis yang menurun secara drastis, sebagaimana juga terjadi pada sektor lain secara bersamaan.

“Tidak sedikit para fotografer yang menjual aset mereka agar bisa bertahan hidup di masa pandemi Covid 19,” terang Rizki Trestianto, Ketua Pengda APFI Jawa Barat.

Baca Juga :
 

Dalam konteks inilah, lanjut pria yang akrab disapa Kiki ini, kami menganggap penting dan mendesak dilakukannya tindakan konkret oleh Negara untuk membantu industri fotografi, para fotografer, dan seluruh staf pekerja fotografi yang terdampak oleh krisis akibat pandemi Covid-19 ini.

“APFI Pengda Jawa Barat berharap dan mendorong pemerintah agar segera menetapkan protokoler kesehatan serta dapat membuat skema New Normal dalam industri fotografi di Indonesia, khususnya Jawa barat,”  pintanya.

Asosiasi Profesional Fotografi Indonesia (APFI) berkomitmen mendorong pemerintah untuk menaikkan stimulus di luar stimulus ekonomi sebesar Rp,405 triliun yang sudah diputuskan pemerintah. Untuk menyelamatkan daya hidup industri fotografi nasional yang sedang menghadapi krisis ekonomi serius akibat pandemi Covid-19.

“APFI selalu siap untuk bersinergi dengan pemerintah dengan memberikan masukan-masukan serta data-data kepada pemerintah agar dapat melakukan percepatan pemulihan dalam industri kreatif sub sektor fotografi,” tandasnya.***

Baca Juga :  Tolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja, PMPSS Sambangi DPR-RI

Iklan :