SILAT JABAR –Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Garut, Agus Ismail, menghadiri acara Peningkatan Tenaga Cagar Budaya pada Tahun 2023 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia bekerja sama dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut di Ballroom Fave Hotel, Jalan Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jum’at (3/3/2023).
Kadisparbud Garut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bagian pemerintah dalam upaya untuk pelestarian kebudayaan terutama untuk yang sifatnya benda.
“Karena memang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Cagar Budaya di mana bahwa Kabupaten Garut juga memiliki potensi yang luar biasa terkait dengan cagar budaya,” ujar pria yang akrab disapa Agis ini.
Ia menilai jika acara hari ini merupakan kegiatan yang sangat penting, karena untuk dapat melestarikan cagar budaya dibutuhkan tenaga-tenaga yang memang profesional dan juga memahami betul terkait dengan kondisi cagar budaya yang ada di Kabupaten Garut.
“Seperti yang disampaikan juga oleh Pak Ferdy (Anggota Komisi X DPR RI) gitu ya, bahwa kita sangat kaya cagar budaya khususnya di Indonesia tapi untuk tenaga (cagar budaya) itu masih sangat minim begitu ya, di Garut pun kita terkait dengan tenaga cagar budaya khususnya untuk jupel, kita baru punya 30 jupel di beberapa situs,” ucapnya.
Agis mengatakan jika Kabupaten Garut memiliki potensi yang luar biasa dalam cagar budaya ini, dari mulai bangunan stasiun, pemerintahan, hingga sekolah. Sehingga, menurutnya Kabupaten Garut sangat membutuhkan tenaga-tenaga yang memang cakap terhadap cagar budaya.
“Tentu saja kita akan menindaklanjuti dengan pelatihan-pelatihan berikutnya, dan juga inventarisasi terhadap cagar-cagar budaya, ini sangat penting sekali lagi bahwa cagar budaya merupakan aset dari masyarakat, aset dari pemerintah, yang ini juga tidak hanya saja memiliki nilai budaya dan nilai sejarahnya, tapi juga nilai ekonomisnya, karena sekarang cagar budaya ini menjadi bagian salah satu dari wisata minat khusus (dan) perlu dikembangkan juga, sehingga ini yang akan kita dorong, bahwa ini punya potensi ekonomi yang luar biasa,” katanya.
Baca juga:Ternyata, Konsumsi Buah Alpukat Secara Berlebih Bisa Bikin Kamu Kekurangan Nutris Lho!
Sehingga ia berharap seluruh masyarakat bisa terlibat dalam pelestarian cagar budaya ini. Terlebih, imbuh Agis, peran serta masyarakat begitu luar biasa terutama dalam menjaga, memelihara dan mengembangkan cagar budaya.