Walikota Cimahi Ajay M Priatna, (Sebelah kanan) di dampingi Sekda Dikdik S Nugrahawan, saat menerima bantuan APD dari PT.SIAP Textile yang diserahkan Deputi Manager Yudi Cahyadi. Jumat (17/04).
Reporter : Megy.s
Cimahi, Silatjabar.com,- PT. Sukses Investa Anugrah Properindo (SIAP) Textile, menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa 400 buah hazmat, 400 buah face shield serta 100 lusin masker scuba untuk tenaga medis. Hal itu dilakukan guna mendukung percepatan penanganan kesehatan pandemi COVID-19 di kota Cimahi.
Bantuan diserahkan oleh Deputi Manager PT. SIAP Textile, Yudi Cahyadi dan diterima langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna sebagai Ketua Gugus tugas Covid 19 Kota Cimahi, serta dampingi oleh Sektrearis Daerah Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan, Jumat (17/04/2020).
Baca Juga :
PT. SIAP Textile mengapresiasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Cimahi dan seluruh tenaga medis yang terus melakukan berbagai upaya guna memutus rantai penyebaran COVID-19 dan menyelamatkan masyarakat dari bahaya dan ancaman COVID-19.
IKLAN :
Yudi Cahyadi mengatakan sudah mulai saatnya bergerak untuk melindungi tenaga medis yang telah mempertaruhkan kesehatan bahkan nyawanya demi melindungi masyarakat.
“Saya berharap bantuan tersebut dapat mendukung kelancaran para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya,” katanya.
Walikota Cimahi mengatakan bahwa merawat pasien yang diisolasi bukan perkara mudah, terlebih dengan jumlah pasien yang terus bertambah.
“Kasus ini seperti bola salju, makin lama makin banyak, Meski Tim Gugus Tugas sudah mengantisipasi, namun kebutuhan alat medis terus bertambah,” tuturnya.
Baca Juga :
Untuk itu WaliKota Cimahi mengucapkan terima kasih kepada PT. SIAP Textile atas bantuan yang telah diberikan kepada Tim Medis Kota Cimahi.
Hingga saat ini, berdasarkan data yang diterima dari Pusat Covid-19 Kota Cimahi, sampai dengan 17 April 2020, di kota Cimahi terdapat 717 ODP, 37 PDP, dan 25 positif covid-19. Dari total 717 ODP, 4022 orang telah selesai diperiksa dan hasilnya negatif.
Sementara dari jumlah 285 lainnya masih dipantau. Kemudian dari 37 PDP, ada 11 orang yang negatif dan 26 dalam pengawasan. Sedangkan dari 25 yang positif, 3 meninggal dunia, 1 orang sembuh dan yang 21 sedang diisolasi.
(Bidang IKPS Diskominfo Arpus).***
IKLAN :