IPSI Jabar Gelar Rakerprov 2021, Begini Penjelasannya

Reporter Liputan Khusus

BANDUNG – Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) provinsi Jawa Barat mengelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) tahun 2021, bertempat di Padepokan IPSI Jabar, Jalan Pajajaran 35/C, Bandung. Minggu (14/11/2021).

Rapat tersebut dihadiri oleh Perwakilan KONI Jawa Barat, Ketum IPSI Jabar, H. Phinera Wijaya, Sekum, Binpres, Sarpras dan Humas IPSI Jabar, serta 22 Ketua Pengcab kota/ Kabupaten se-Jawa Barat dan perwakilan perguruan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum IPSI Jabar, Phinera Wijaya atau kang Icak berharap Rakerprov yang ke-3 dimasa kepemimpinannya dapat menghasilkan point-point yang dapat membangun kemajuan dan prestasi Pencaksilat Jabar.

“Secara prestasi harus diakui bahwa pencaksilat Jabar itu bukan cuma jago kandang tapi juga jago tandang,” kata kang Icak.

Hal itu dibuktikan dengan prestasi yang terus ditorehkan oleh IPSI Jabar, kata dia. Mulai Asian Games, Mou dengan Kodam III Siliwangi, Bela Diri Militer (BDM) Cakra, Pengakuan UNESCO, hingga PON XX Papua kemarin dengan 14 medali yakni 6 emas, 5 perak dan 3 perunggu.

“Itu bukti nyata, belum lagi kampung pencaksilat yang akan dibangun di 2022, dengan luas tanah 8 hektar di daerah Kiarapayung, Jatinangor. Semua itu berkat kerja keras kita dan solidnya penggurus IPSI sekarang,” pungkas kang Icak.

Hasil Rakerprov 2021 IPSI Jabar

Seperti diketahui, Rakerprov IPSI Jabar 2021 secara resmi dibuka perwakilan KONI Jawa Barat. Kemudian rapat diambil alih pimpinan sidang, Wakil Ketua I Bidang Organisasi, Agus Sihombing,SH, M,Hum didampingi Sekum dan Binpres IPSI Jabar.

Dalam Rakerprov tersebut disepakati, point-point sebagai berikut, yakni :

1. Bahwa Babak Kualifikasi (BK). Pencaksilat akan diadakan di Bandung, tanggal 13 sampai 18 Desember 2021.

2. Pembatasan Usia Porprov 2021.  Usia atlet yakni umur : 17-23 tahun.

Baca Juga :  Kadisdik Resmi Membuka Kejurda Pelajar Pencak Silat Jawa Barat 2023

3. Wilcard diberikan bagi atlet PON XX.  Tetap dengan batasan umur yang sama yakni 17-23 tahun.

4. Wilcard diberikan bagi atlet PON XX, yang direkomendasikan oleh pengcab daerah asal atlet, jika atlet mutasi dan membela daerah lain maka otomatis wilcard tidak diberlakukan.

5. Wilcard tidak berlaku bagi atlet PON XX, jika atlet tersebut pindah kelas.

6. Munas IPSI , akan dilaksanakan di bulan Desember 2021 di Sentul Jawa Barat.

Menyikapi hal tersebut, Sekum IPSI Jabar, H. Yoyo Yahya,SH meminta semua pihak untuk mentaati dan dapat melaksanakan keputusan Rakerprov.

“Ya, semua sudah jelas dan clear. Mari kita sama-sama kawal dan laksanakan keputusan rapat hari ini,” pinta Sekum.

Adapun terkait ancaman Walkout (WO) dari Kota Cirebon, menurut Sekum itu adalah hal yang lumrah dalam dinamika berorganisasi, tutupnya. (Red).**