Kejuaraan Lempar Pisau Walikota Cup, Bambang Tirtoyuliono: “Kita Berikan Ruang Agar Berprestasi dan Terbangun Sportifitas””

Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono, saat membuka langsung Kejuaraan Terbuka Lempar Pisau dan Kapak piala Walikota Cup I 2024, Sabtu (20/07/2024).*

SILATJABAR – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) bekerjasama dengan Olahraga Lempar Pisau Kreasi Nasional (LEMPIKNAS) menggelar Kejuaraan Terbuka Lempar Pisau dan Kapak Piala Wali Kota Cup. Sabtu (20/7/2024).

Turnamen lempar pisau dan kapak ini dilaksanakan di Arena Lapang Lempik jalan Lodaya Bandung yang dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono.

Kejuaraan Lempar Pisau dan Kapak diikuti 17 club dengan jumlah peserta sebanyak 176 peserta dari berbagai daerah.

Ketua Umum Lempiknas Kota Bandung, Atet Dedi Handiman menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakan kejuaraan lempar pisau dan kapak ini yakni menjalankan visi dan misi organisasi olah raga dalam melakukan pembinaan atlet olahraga lempar pisau dan kapak di Indonesia.

Kemudian untuk memfasilitasi para penggiat olahraga lempar pisau dan kapak untuk menunjukan dedikasi dan prestasi. Serta untuk membentuk atlet olahraga lempar pisau dan kapak yang berprestasi dari tingkat Nasional ke jenjang internasioanal. Disamping itu juga untuk menjalin silaturahmi antar pegiat olahraga lempar pisau dan kapak,”ujar Atet dalam sambutannya.

Atet menuturkan turnamen ini terdiri dari 5 kelas yaitu spin, no spin dan half spin, dan lempak kapak. Selain itu juga terbagi dalam tiga kelompok usia yaitu usia 15-30 tahun, 31-50 tahun dan 51 tahun ke atas.

“Kita harap ini dapat mendukung untuk memajukan olahraga lempar pisau dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” tuturnya.

Ketua Harian LEMPIKNAS, Drs, Agustiar, M.si mengatakan kami apresiasi kepada PJ Wali Kota Bandung yang telah mendukung kegiatan lempar pisau yang pertama kali dilaksanakan.

“Acara ini dikemas dalam bentuk festival oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada donator dan pengrajin pisau,”tuturnya.

Baca Juga :  Pemkab Bandung dan TP PKK Bersinergi Tingkatkan Kapasitas Kader Posyandu

Dalam sambutannya, Bambang mengatakan berupaya memberikan tempat latihan kepada kegiatan positif seperti lempar pisau dan kapak ini.

“Pemkot Bandung memberikan ruang pembinaan dan pelatihan, untuk kita bisa berprestasi lagi dan terbangun sportivitas,” katanya.

Apalagi, kata Bambang, cikal bakal lahirnya lempar pisau dan kapak ini berasal dari Kota Bandung

“Kita ketahui bahwa Lempiknas (Lempar Pisau Kreasi Nasional) ini cikap bakalnya dari Kota Bandung,” ujar Bambang. (Red).*