KBB – Kejuraan Pencak Silat Antar Pelajar SMP dan SMA KBB 2022, kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya tidak adanya suport dari dinas terkait, baik dari pihak Dispora maupun Disdik Kabupaten Bandung Barat atau sthakeholder.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum IPSI KBB, Asep Hendra Maulana, SH. MH pada awak media, usai pihaknya membuka kejuaraan tersebut, di GOR Cibolenang, Ngamprah. Sabtu, (23/07/2023).
“Ini kejuaraan untuk seleksi Kejurda Pelajar dan Mahasiswa, tepatnya tanggal 5 hingga 7 Agustus 2022. Jadi, atlet yang juara ini, nanti akan mewakili kabupaten Bandung Barat untuk tampil di Kejurda,” kata Asep yang juga sebagai Sekum PPS Macan Kumbang Pajajaran.
Iklan :
Seharusnya pemerintah dalam hal ini Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengerti, kata Asep Hendra. Tidak lantas seperti tidak tahu menahu bahkan terkesan acuh dengan berbagai alasan finansial defisit APBD atau yang lainnya.
” Kesampingkan dulu lah, apa ini imbas dari polemik KONI KBB kemarin. Kami mengelar kejuaraan, benar-benar mengandalkan swadaya IPSI, miris kalau seandainya disampaikan ke publik,” kata Asep dengan nada kesal.
Kendati demikian, pihaknya tetap optimis dan komitmen untuk tetap memberikan prestasi yang terbaik untuk masyarakat KBB, terlepas dengan kondisi yang ada saat ini.
“Insya Allah kita optimis KBB dapat berprestasi, tidak usah di bahas terlampau jauh, sebentar lagi Nopember 2022 ada multi even PORPROV XIV, jangan korbankan atlet karena ego sentris dan kepentingan. Saya berharap, Hengky tahu dan mengerti kondisi KBB, jadi tidak ada hal serupa terjadi pada cabor lain,” pungkas Asep Hendra (Red).*