Kadispora Jawa Barat, Drs. H. Asep Sukmana, M.Si, ( No.3 dari kanan), bersama panpel kejurda pelajar dan mahasiswa di kantor Dispora Jabar. Jl. Pacuan Kuda, 140. Arcamanik, Bandung. Senin, (11/07).
Reporter : Liputan Khusus
BANDUNG – Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Asep Sukmana, M.Si, mendorong pelaksanaan Kejurda Pencak Silat Pelajar dan Mahasiswa 2022, berhasil dan sukses melahirkan atlet berprestasi untuk mengharumkan nama Jawa Barat di even Nasional maupun Internasional.
Hal tersebut dikatakan Asep Sukmana, saat pihaknya menerima audiensi panpel kejurda di ruang kerjanya, Kantor Dispora Jawa Barat, Jalan Pacuan Kuda, No.140, Arcamanik, Bandung. Senin, (11/07/2022).
Asep berharap dari kejuaraan daerah (Kejurda) nanti menghasilkan atlet-atlet baru berprestasi, yang dapat membawa kebanggaan masyarakat Jawa Barat.
“Benar, kejurda ini merupakan even yang luar biasa. Kita tahu, bahwa atlet-atlet PON XX / 2021 di Papua kemarin, sebagian atletnya dari hasil seleksi POPNAS dan POMNAS. Jadi, saya harapkan nanti dari kejurda lahir atlet – atlet baru dari daerah yang potensial dan bersaing,” kata dia.
Seperti diketahui, bahwa seleksi Kejurda Pencak Silat Pelajar dan Mahasiswa 2022 ini, dipersiapkan untuk pembentukan tim Pra POPNAS dan POMNAS, kata Asep Sukmana.
“Jadi atlet yang juara, dapat dipastikan yang terbaik di kelasnya dan siap mewakili untuk provinsi Jawa Barat di ajang multi event tersebut,” pungkas Kadispora pada awak media SILATJABAR.COM,- Senin, (11/07/2022).
Maka dari itu, pihaknya sependapat bahwa kejurda harus sukses, lancar dan tentunya tetap menjunjung tinggi sportifitas. Hal demikian dimaksud agar yang juara benar- benar berkualitas, imbuh dia.
Wakil Sekretaris I Pengprov IPSI Jabar, Wahyudi saat memberikan Tabloid Nasional JUBIR media informasi budaya dan pendidikan, terhadap Kadispora Jabar, Drs. H. Asep Sukmana, M.Si, di ruang kerjannya. Senin, (11/07/2022).
Di kesempatan yang sama, Wahyudi sebagai Wakil Sekretaris I Pengprov IPSI Jawa Barat, pihaknya menjelaskan bahwa kejurda tersebut dapat dijadikan sebagai momentum kebangkitan pencak silat pasca pandemi covid-19.
” Hampir 2 tahun kurang lebih, kita vacum dihadapkan pada persoalan yang sangat sulit untuk pembinaan prestasi karena pandemi. Dan kejurda ini bisa dijadikan momentum awal kebangkitan prestasi pencak silat Jawa Barat,” ujar dia.
Kontribusi besar peraihan medali dari altet pencak silat Jawa Barat selalu mewarnai even-even nasional maupun internasional.
Dibuktikan Asian Games 2018 lalu dengan 14 Medali, serta Di PON Papua XX/2022 lalu dengan 6 emas, 5 perak dan 3 perunggu, sekaligus membawa Jawa Barat sebagai Juara umum.
Untuk itu, Pra POPNAS 2022 nanti di Lampung dan POMNAS 2022 di Padang, pihaknya berharap tradisi sebagai juara umum dapat kembali dipertahankan oleh provinsi Jawa Barat.
Senada dikatakan, Ika Lesmana Ketua Panpel Kejurda Pelajar dan Mahasiswa 2022, pihaknya menjelaskan bahwa sejauh ini animo peserta sudah baik untuk tingkat perguruan tinggi, sedang untuk tingkat pelajar masih dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Sebagian sudah masuk, sudah ada 24 tim, tapi yang lain juga masih proses seleksi di daerah, jadi Insya Allah optimis kuota terpenuhi,” pungkas Ika.
Hadir dalam audiensi, Kadispora Jabar, Drs, H.Asep Sukmana, M.Si, Kabid Prestasi Olahraga, Wakil Sekretaris I IPSI Jabar, Wahyudi, Ketua Panpel, Ika Lesmana, Panpel, Nadia dan Sarpras Lucky Van Salmon. (Red).*