Reporter : Megi. S. Kom
CIMAHI, Silatjabar.com,- Pengurus Daerah Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Jawa Barat, sambangi KONI Kota Cimahi terkait kisruhnya salah satu Cabor Tenis Meja, di Sekretariat KONI Cimahi, Jalan Sisingamaraja No.09, Cimahi, Selasa, (11/08).
Ketua Umum PTMSI Jabar, Ade Koesjanto didampingi Wakil Ketua I Bidang organisasi, memaparkan perihal prosedur dan mekanisme dalam penyelesaian terkait perselisihan di cabor Tenis Meja kota Cimahi.
“Pada dasarnya, itu hal yang wajar dan terjadi di semua Cabor Olahraga, bahkan di tingkat Nasional pun terjadi Tigalisme kepemimpinan. Sehingga, berdampak pada PON XX di Papua mendatang tidak dipertandingkan,” tuturnya.
Baca Juga : |
Pada prinsipnya, kata dia. Yang terpenting adalah kesadaran semua pihak untuk menyelesaikan permasalahan. Untuk itu, pihaknya tidak akan ikut intervensi terkait permasalahan PTMSI kota Cimahi.
“Silahkan KONI yang berkompeten, kita hanya ikut memonitor saja. Syukur bisa islah kedua belah pihak,” katanya.
Namun demikian, pihaknya berharap secepatnya dapat diselesaikan karena dapat menganggu persiapan BK PORDA 2020.
“Nanti kita Porda di Subang, saya harap KONI Cimahi cepat ambil langkah. Agar program tidak terganggu, terlebih dengan target 10 Besarnya yang telah dicanangkan,” tegas Ade pada Silatjabar.Com, Selasa (11/08).
|
Baca Juga : |
Selain itu, Ade juga berpesan perihal pentingnya optimalisasi pembinaan atlet dalam meraih medali di daerah. Bukan hanya sekedar pembelian atlet yang nantinya dapat menimbulkan permasalahan.
“Intinya, pupuk rasa kepedulian atlet terhadap daerahnya. Jangan cuma hanya jalan pintas, nanti bisa bikin repot sendiri,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum KONI Cimahi, H. Aris Permono mengakui perihal adanya sedikit polemik dalam Cabor Tenis Meja. Namun demikian, pihaknya tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya.
“Secepatnya kita akan panggil mereka dalam waktu dekat. Insyaallah, semoga keduanya bisa islah, sesuai yang kita harapkan,” tuturnya.
Seandainya, memang tidak bisa difasilitasi oleh KONI Cimahi, tegas Aris. Pihaknya, otomatis sementara akan mengambil alih kepengurusan PTMSI kota Cimahi.
“Jelas, kita tidak mau terkendala persiapan BK PORDA. Yang pasti harus selesai tuntas, namun tetap dengan prosedural dan tidak menyalahi aturan yang ada,” tandas Aris Permono menutup rangkaian acara kunjungan.
Hadir di acara tersebut, Ketua Umum KONI Cimahi, Sekum, Bidang Hukum, Auditor dan Media/ Humas KONI Cimahi. Serta dari jajaran pengda yaitu Ketua Umum, Wakil Ketua I Bidang Organisasi dan Sekretaris umum PTMSI Jawa Barat.***
Iklan :
