Sekda Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan, S,Si.MM bersama Ketua Umum KONI Cimahi, H.Aris Purnomo. Saat RAT KONI Tahun 2019, di Gedung A, Komplek Perkantoran Pemkot Cimahi. Sabtu (28/12).
Liputan: Megi, S.I.Kom.
Cimahi, Silatjabar.com,- KONI merupakan induk bagi semua cabang Olahraga, sekaligus sebagai wadah pembinaan para atlet berprestasi yang memiliki konsep dan program yang jelas sehingga mampu untuk mengakomodasi segala kepentingan organisasi olahraga di dalamnya.
Untuk itu, keberadaan organisasi KONI kota Cimahi harus dijalankan secara profesional, transparansi dengan tata kelola yang benar, dengan didukung oleh seluruh stakeholder bidang olahraga di kota Cimahi.
Hal itu disampaikan Sekda Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan, S,Si. M.M saat memberikan sambutan sekaligus membuka RAT KONI Cimahi tahun 2019, di Gedung A Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Cimahi, Sabtu (28/12).
Dikdik memberikan apresiasi terhadap jajaran pengurus KONI Kota Cimahi yang secara rutin menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT). Menurutnya, ini merupakan indikasi pelaku organisasi berproses menjalankan amanah organisasi yang diemban.
” Saya berharap, dengan adanya RAT KONI hari ini dapat merumuskan program kerja yang lebih efektif dan terarah. Sehingga mampu meningkatkan pembinaan olahraga dan prestasi di kota Cimahi,” katanya.
BACA JUGA :
- Pencak Silat Jabar Masih Tangguh, Raih Juara Umum Pra PON XX /2020
- PKBM Kota Cimahi Juara Pertama, di Hari Aksara Internasional Tingkat Provinsi Jawa Barat
Namun demikian, Dikdik mengakui dalam pencapaian prestasi memerlukan proses dan mekanisme. Seperti halnya sarana prasarana, latihan yang intensif dan berkelanjutan. Untuk itu, pihaknya akan memberikan anggaran sesuai kebutuhan.
“Sebelumya, mohon maaf bila anggaran pembangunan olahraga belum ideal, karena memang harus berbagi dengan kebutuhan lain seperti infrastruktur, ekonomi, dan pendidikan. Saya ucapkan terima kasih KONI yang telah memahami kondisi ini,” ungkapnya.
Menurutnya, hambatan bukan berarti kita harus berpangku tangan, kata dia. Justru menjadi acuan pengurus KONI yang baru mampu berinovasi dan bersinergi dengan semua stakeholder yang ada.
” Mari duduk bersama mencari solusi, jika perlu dapat melibatkan stakeholder dari masyarakat maupun dunia usaha,” tandas Dikdik di hadapan 40 cabor yang hadir saat itu.
Unsur Forkompimda menghadiri RAT KONI Kota Cimahi, bertempat di Gedung A, Komplek Pemkot Cimahi. Sabtu (28/12).
Sementara itu, Ketua umum KONI Kota Cimahi, H. Aris Purnomo mengaku tetap optimistis dalam meningkatkan prestasi olahraga dan pencapaian target, meskipun dengan keterbatasan anggaran.
” Berbicara jajaran pengurus kita solid, apalagi semua yang terlibat sesuai kompetensi. Dan untuk prestasi, insyaallah kita bisa optimal target 10 besar Porda tahun 2022 yang akan datang,” pungkas dia.
Menanggapi maraknya atlet yang hengkang, Aris berpendapat, pihaknya akan lebih konsisten membangun ideologi dan karakter atlite untuk tetap loyalitas terhadap kota Cimahi.
Sehingga diharapkan, atlit secara terus menerus dapat meningkatkan prestasinya, kata dia. Untuk itu, pihaknya akan secepatnya mengadakan rapat kerja dengan cabor – cabor dalam menyikapi persoalan.
” Untuk teknis nanti kita bahas di Rapat Kerja dengan cabor, intinya kita menyikapi sebagai bahan evaluasi yang perlu dijadikan skala prioritas permasalahan,” tandas dia menutup wawancara usai RAT KONI. Sabtu (28/12).
Selain 40 perwakilan Cabor yang hadir, RAT KONI Kota Cimahi tahun 2019, juga dihadiri dari unsur forkompimda, yaitu Kodim 0609 Bandung, Polres, Kejari dan disaksikan dari perwakilan KONI Provinsi Jawa Barat.***
IKLAN
