Tim Pelatda Jawa Barat BK PON XXI 2014, bersama Pesaka Malaysia sebelum Uji Tanding di Gor Tri Lomba Juang, Bandung. Kamis (06/04/2023). (Foto dok. Istinewa).*
SILAT JABAR – Tim Pelatda Pencak Silat Jawa Barat BK PON XXI Aceh dan Sumatera Utara 2024, kembali melakukan Uji Tanding dengan Tim Pesaka Malaysia yang dipersiapkan untuk Sea Games 2023 di Kamboja, di Gor Tri Lomba Juang, Bandung. Kamis (06/04/2023).
Pesilat-pesilat Jawa Barat tampil trengginas sekaligus membuktikan jati dirinya sebagai salah satu tim kandidat Juara Umum untuk hattrick di perhelatan Multi Event PON XXI Aceh dan Sumatera Utara 2024 yang akan datang.
Hal ini di buktikan, dengan melibas tanpa ampun Tim Pesaka Malaysia yang dipersiapkan khusus untuk Sea Games 2023 di Kamboja, dengan score kemenangan telak (11-4) dari 15 kelas yang di pertandingkan.
Mengawali pertandingan, altet pesilat andalan putri Jabar Dely, asal kota Bandung di Sudut Biru (Blu Corner) yang turun di Kelas D Putri menang teknik atas Siti Shazwana binti Ajak di sudut merah (Red Corner) dengan score (20-0), dan pertandingan dihentikan karena atlet Malaysia mengalami cidera.
Selanjutnya, di partai ke-2 kelas D Putra Senior, Wanda atlet Jabar dari Kesatuan DISJAS TNI-AD, menang tipis atas atlet Malaysia M.Irfan Bin Marjuki dengan score (38-36), disusul dengan partai ke-3 Kelas E Putri, Salma Lusiana, juga menang tipis atas Nor Ainun Binti Mohktar dengan score (34-33). Dan total score pun (3-0) untuk atlet Jabar dari 3 kelas yang dipertandingkan.
Tidak mau kalah dari Pesilat Jabar, di partai ke 4 di Kelas F Putra, Partai ke 6 Kelas A Putri dan Partai ke 8 Kelas B Putri, pencak silat Pesaka Malaysia juga menang 3-0 atas pesilat Jawa Barat, score pun berimbang (3-3) dari 6 partai yang dipertandingkan.
Hal yang sama, tidak mau dipermalukan di hadapan suporter dan Ketua Umum IPSI Jabar, H. Phinera Wijaya yang hadir di pertandingan Uji Tanding tersebut, Pesilat- pesilat Jawa Barat tampil menggila dengan memenangkan semua partai – partai selanjutnya dengan menutup akhir score telak (11-4).
Namun ada sedikit disayangkan, partai yang sebenarnya ditunggu-tunggu penonton yakni partai final ke 15 di kelas D Putri andalan pesilat Jawa Barat Wewey Wita dan di kelas D Putra Hanifan Yudani, Juara Asian Games 2018 lalu, tidak bisa mainkan dikarenakan pesilat Pesaka Malaysia mengundurkan diri.
Menyikapi hasil pertandingan tersebut, Ketua Umum Pengprov IPSI Jawa Barat, H.Phinera Wijaya, S.E, pihaknya mengapresiasi bahkan mengaku puas sekaligus bersyukur atas hasil yang diraih.
“Ini luar biasa, meski yang dihadapi itu tim Pesaka Malaysia yang dipersiapkan khusus untuk Sea Games 2023. Akan tetapi pesilat Jabar mampu menghadapi pressure atau tekanan bahkan mampu menguasai pertandingan,” tutur kang Icak panggilan akrabnya pada SILATJABAR.COM, Kamis (06/04/2023).
Ia menegaskan bahwa kemenangan yang diraih tidak terlepas dari proses panjang yang di persiapkan, “Semua perlu by process tidak ada yang instan, dan pesilat Jabar sudah melakukanya,” kata Kang Icak yang juga sebagai Ketua Komisi III DPRD Jawa Barat.
Kang Icak pun meminta untuk atlet Jabar agar tidak jumawa atau berpuas diri, karena menurutnya pertandingan resmi yang sebenarnya nanti adalah perebutan tiket di BK PON XXI 2023, yang rencananya akan digelar bulan Agustus mendatang di Jakarta.
Sementara itu, Presiden Majelis Senator Malaysia, Dato Sri Haerudin Abdul Somad, pihaknya mengaku sedikit kecewa atas hasil yang diraih pesilatnya.
Menurutnya, hasil pertandingan tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi tim Pesaka Malaysia sebelum bertanding Sea Games 2023 di Kamboja bulan Mei mendatang.
“Tentunya ini pembelajaran berharga buat kami Tim Pesaka Malaysia sebelum tanding resmi di Sea Games 2023 Kamboja. Segera kami evaluasi, dan kami ucapkan terima kasih pesilat Jawa Barat yang telah tampil baik sekali,” tutup Dato. (Red).*