Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menghadiri Lomba Senam Kreasi 2023 yang digelar Anggota DPRD Kota Bandung Dr. Ir. H. Juniarso Ridwan, S.H., M.H., M.Si., di Lapang Serbaguna RW 03 Sarijadi, Sukasari, Minggu (19/2/2023).
BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menghadiri Lomba Senam Kreasi 2023 yang digelar di Lapang Gedung Serbaguna RW 03 Sarijadi, Sukasari, Minggu (19/2/2023). Lomba Senam Kreasi 2023 ini merupakan acara yang digelar Anggota DPRD Kota Bandung Dr. Ir. H. Juniarso Ridwan, S.H., M.H., M.Si.
Di depan para ibu peserta lomba senam, Edwin mengungkapkan hasil penelitian tentang anak-anak Indonesia yang suka bergerak atau berolahraga yang hanya berkisar 20 persen.
“Artinya 80 persen dari 270 juta penduduk Indonesia, malas bergerak. Kalau malas bergerak, bisa dipastikan kurang sehat. Dan orang yang kurang sehat sedikit banyak punya masalah. Kalau sudah punya masalah pasti bakal riweuh,” tuturnya.
Edwin meminta peran ibu-ibu untuk mendorong anak-anaknya lebih aktif berolahraga. Soal usia diharap jangan dijadikan hambatan, apalagi usia anak dan remaja yang masih bugar.
Edwin pun mengungkapkan bahwa di usia dirinya sekarang, ia terus rutin berolahraga sebanyak enam kali dalam seminggu mulai dari bersepeda, jogging, atau berenang santai nonstop selama 1.5 jam.
Di luar olahraga hariannya, ia juga terlibat aktif di dalam komunitas dan perhimpunan olahraga. Saat ini, Edwin menjabat sebagai Ketua Pengprov Wushu Jawa Barat, Ketua Umum Masyarakat Pencak Silat Indonesia, Dewan Penasehat IPSI Jabar, Pembina Brazilian Jiu-jitsu, Pembina Panahan, Pembina Muay Thai, Pembina Kick Boxing, hingga Pendiri dan Ketua Umum Klub Mix Martial Art Bandung Fighting Club.
BACA JUGA : DPRD Berkomitmen Dukung Kemajuan Olahraga Kota Bandung
Bagi Edwin, rutinitas olahraga yang terjadwal dan dijalani secara konsisten tak hanya membuat badan semakin sehat, tetapi juga membuka pikiran semakin jernih. Oleh karena itu, ia menyambut baik adanya kegiatan sejenis Lomba Senam Kreasi 2023 itu dan berharap para ibu bisa menularkan kegemaran olahraganya kepada anak-anak sekitar.
“Tolong olahraga dijadikan sebuah budaya, terutama kepada anak-anaknya. Jadi jangan emak-emaknya olahraga, anaknya dibiarin. Ingat tadi datanya, 20 persen bergerak, 80 persen malas bergerak. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, Lomba Senam Kreasi dapat menumbuhkan rasa cinta kepada olahraga. Nanti Lomba Senam Kreasinya jangan hanya anak-anak, tetapi mengikutsertakan kelas untuk anak-anak, remaja, hingga orang tua,” tutup Edwin. (Red).*