“Ada yang istimewa dari Kegiatan Puncak Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bangga Kencana tahun ini karena merupakan peringatan tahun emas gerakan PKK di Indonesia”
CIMAHI – Gerakan pembangunan masyarakat melalui keluarga sudah dimulai sejak Seminar Home Economic di Bogor pada tahun 1957, yang menghasilkan rumusan 10 Segi Kehidupan Keluarga, yang kemudian pada tahun 1972 Pemerintah menginstruksikan agar Gerakan PKK ini dilaksanakan di daerah-daerah seluruh Indonesia.
Puncak Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) -Bangga Kencana- Kesehatan Tingkat Kota Cimahi Tahun 2022 kali ini diselenggarakan di Aula Gedung A Pemerintahan Kota Cimahi pada hari Jumat (1/4/2022).
Tema yang diambil untuk peringatan 50 tahun Gerakan PKK adalah “Berbakti untuk bangsa, berbagi untuk sesama”. Melalui peringatan hari kesatuan gerak PKK kali ini, diharapkan agar gerakan PKK kembali pada ruh-nya, yaitu sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga.
Peringatan HKG-PKK ke-50 Tahun 2022 adalah sebagai momentum untuk menggelorakan 10 program pokok PKK sesuai dengan prioritas program sebagaimana yang telah ditetapkan berdasarkan permasalahan yang dihadapi dan potensi yang dimiliki, serta sebagai sarana publikasi yang efektif terhadap gerakan PKK.
Dalam sambutannya Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengungkapkan makna dari tema sentral puncak Hari Kesatuan Gerak PKK, “Gerak kiprahnya gerakan PKK selama ini sepenuhnya didedikasikan untuk mendukung program-program pemerintah, dengan fokus pada keberpihakan terhadap keluarga, masyarakat, dan sesama anak bangsa,” ungkapnya.
Gerakan PKK sudah terbukti mampu menginisiasi keluarga-keluarga dalam melakukan perubahan menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik sebagaimana tujuan pembangunan nasional. Gerakan PKK semakin berkembang dengan program – programnya yang turut menjadi solusi permasalahan bangsa, salah satunya dengan adanya permasalahan stunting di indonesia.
Ngatiyana mengungkapkan peran para Kader PKK sangat dibutuhkan dalam rangka merespon permasalahan stunting yang ada di Indonesia khususnya Kota Cimahi, “…peran para kader PKK sangat dibutuhkan untuk turut berperan serta aktif dalam mengedukasi dan memberikan motivasi masyarakat.”
“PKK memiliki peranan sebagai salah satu garda terdepan penanganan kasus stunting. Kader PKK menjadi bagian dalam tim pendamping keluarga yang bertugas mendampingi dan mengedukasi terkait pencegahan stunting kepada calon pengantin, ibu hamil, ibu bersalin dan ibu dengan bayi dibawah usia dua tahun,” lanjut Ngatiyana.
Ngatiyana pun menyampaikan pesan khusus pada kader PKK, “Kader PKK juga harus dapat menjadi pelopor kepada ibu-ibu lainnya terkait pola asuh anak, pelopor upaya preventif pencegahan kekerasan terhadap anak dan pernikahan usia dini, minimal di lingkungan sekitarnya masing-masing, sekaligus juga menjadi pelopor seluruh anggota keluarga dan lingkungan dalam penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus covid-19 yang saat ini masih ada di sekitar kita.”
Terkahir Ngatiyana menyampaikan harapannya “Semoga peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 Tahun 2022 ini menjadi momentum kebangkitan Gerakan PKK melalui gerakan keluarga pelopor perubahan menuju indonesia maju,” tutup Ngatiyana.
Dalam kegiatan ini pun diadakan Kejuaraan KESRAK (Kesatuan Gerak PKK) Tingkat Kota Cimahi yang diikuti oleh seluruh Kelurahan di Kota Cimahi yang menghasilkan Kelurahan Cipageran sebagai juara pertama, Kelurahan Leuwigajah sebagai juara kedua dan kelurahan Karang Mekar sebagai juara ketiga, serta Juara kedua Tik Tok Tingkat Provinsi Jawa Barat yang diraih oleh Kecamatan Cimahi Utara. (Bidang IKPS/Dy).**