Angin Kencang Kembali Hancurkan Landmark Karanghawu, Dispar Rancang Desain Lebih Kokoh

SILAT JABAR – Landmark ‘Karanghawu Beach’ di kawasan Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat angin kencang pada Jumat (17/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kerusakan ini membuat pihak Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi memutuskan untuk menutup sementara area tersebut demi keselamatan pengunjung.

Kepala Dispar Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menyatakan bahwa kerusakan ini bukan pertama kali terjadi.

Baca Juga :  Dispar Kabupaten Sukabumi Hadiri Rakornas Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 di Lombok

“Kerusakan ini sudah sering terjadi. Baru saja diperbaiki, tetapi kali ini bagian lain terkena angin kencang lagi sehingga rusak parah,” ujar Sendi.

Rencana Desain Baru untuk Landmark

Sendi mengungkapkan pihaknya sedang mempertimbangkan pembuatan desain baru untuk landmark tersebut.

“Kami khawatir jika desain lama tetap digunakan, kejadian serupa akan terus berulang. Saat ini, landmark sudah dibongkar untuk sementara waktu sambil meninjau desain yang lebih kokoh dan aman,” jelasnya.

Baca Juga :  Percantik Wisata Geyser Cipanas Sukabumi Jelang HCS 2024, Dispar Apresiasi Aksi Forkopimcan Cisolok

Dispar Sukabumi berkomitmen segera mengusulkan rencana pembenahan untuk memperbaiki landmark yang menjadi ikon wisata Pantai Karanghawu itu. Selain itu, pengunjung diminta untuk bersabar selama proses perbaikan berlangsung.

Langkah Pengamanan dan Kenyamanan Pengunjung

Untuk menjaga keamanan, Dispar Sukabumi memastikan area sekitar landmark ditutup sementara.

Baca Juga :  BRIS 2024 Digelar, Pjs. Bupati Bandung: Dorong Pertumbuhan Ekonomi melalui Peningkatan Investasi di Daerah

“Penutupan dilakukan demi keselamatan pengunjung, khususnya saat angin besar datang. Kami akan segera mengambil langkah-langkah pembenahan,” tutup Sendi.***