Dikatakannya, pemerintah juga berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur pendukung, termasuk infrastruktur digital, untuk mendukung kegiatan bisnis di Kabupaten Bandung.
“Posisi strategis Kabupaten Bandung yang berada di di jantung Provinsi Jawa Barat, dekat dengan pusat-pusat ekonomi utama seperti Kota Bandung dan Jakarta. Menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Bandung,” katanya.
Menurutnya, posisi strategis tersebut memberikan keuntungan tambahan bagi para investor, yakni memungkinkan akses pasar yang lebih luas dan efisien, serta mempercepat distribusi barang dan jasa.
“Dengan semua potensi dan keunggulan tersebut, kami yakin bahwa keunggulan yang dimiliki Kabupaten Bandung, ditambah dengan komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. Kabupaten Bandung akan menjadi pilihan utama bagi para investor yang ingin mengembangkan usahanya di Indonesia,” katanya.
Untuk itu, kata Dikky, pemerintah sangat terbuka untuk bekerja sama dengan para investor. Pemerintah pun berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh agar investasi pelaku usaha di Kabupaten Bandung dapat berjalan lancar dan menghasilkan dampak yang optimal bagi perekonomian masyarakat.
“Kami berharap melalui acara ini adalah langkah awal kita untuk bersama-sama memetakan peluang dan tantangan yang ada, serta merumuskan strategi terbaik untuk memaksimalkan potensi investasi di Kabupaten Bandung,” ungkapnya. (Adv)*