SILAT JABAR – Bupati Bandung Dr HM Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., Membuka secara resmi Musyawarah Kabupaten Ke 10 (MUSKAB X) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bandung Tahun 2023. Di Padepokan Giriharja Jelekong Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung. Selasa. (21/3/23)
Hadir pada acara tersebut, Ketua IPSI Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh H. Agus Sihombing, SH., MH., Ketua IPSI Kabupaten Bandung periode 2017 – 2022 AKBP (Purn) Drs. H. Suminta, MH., Unsur Porkopinda Kabupaten Bandung (Ka Polresta Bandung, Dandim 0624 Bandung, Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Ketua Pengadilan Negeri Bale Bandung), kadispora kabupaten Bandung Kadisbudpar kabupaten Bandung Wawan Ridwan, S.STP, M.Si., Ketua KONI Kab Bandung Ustdz Yana Suryana, S.Pd.I., Ketua Karang Taruna Kab Bandung Ruli Yuliana, Camat Baleendah Drs. Eef Syarif Hidayatullah, M.Si., Kapolsek Baleendah diwakili Waka Polsek AKP Agus Suherman, SE., Danramil 2408 Baleendah/ Ciparay Kapten Inf. Aang Purtoni, para Ketua Paguron Pencak Silat Se-Kabupaten Bandung yang berjumlah 136 Paguron dan 26 Pengurus IPSI Kecamatan Se-kabupaten Bandung.
Dalam sambutanya, Bupati Bandung Dr. HM Dadang Supriatna, M.Si., Mengatakan musyawarah Kabupaten atau Muskab ke-10 ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Bandung ini merupakan Komitmen pengurus terhadap Organisasi yang setiap habis masa jabatan maka biasa dilakukan laporan pertanggung jawaban pengurus lama dan pemilihan pengurus baru. Semoga Muskab ini berjalan lancar aman dan mendapatkan Ridho Alloh SWT. Ujarnya.
Baca Juga:Keutaman Shalat Tahajud Lengkap Dengaan Bacaan Doa Setelahnya
Tentunya dalam tahapan musyawarah atau muskab IPSI Kabupaten Bandung yang ke-10 ini tahapannya adalah bahwa nanti ketua yang lama menyampaikan Laporan pertanggungjawaban tentang kinerja program yang sudah dikerjakan selama masa jabatanya, kemudian membuat tata tertib Muscab, dan setelah disepakati oleh peserta Muscab maka akan dinyatakan kepengurusan domisioner yang langsung dipilih lagi kepengurusan yang baru. Paparnya.
Dalam Musyawarah ini bisa dilakukan secara musyawarah mufakat, demokrasi bukan berarti harus melakukan pemilihan, akan tetapi bisa dilakukan secara mufakat, kalau seandainya antara bakal calon atau para calon ini melakukan konsolidasi musyawarah-mufakat dan peserta besikap menyetujui maka itu juga sah, kalau semisal tidak tercapai kata mufakat tidak bisa dilakukan secara konsolidasi mufakat maka dilanjutkan dengan pemilihan secara voting. Hasil daripada pemilihan secara voting atau Musyawarah mufakat, siapapun yang terpilih, saya akan menerimanya dengan senang hati, wellcome. Yang paling penting adalah Bagaimana agar bisa membesarkan IPSI di Kabupaten Bandung yang bisa menghasilkan atlet atlet berprestasi yang mampu mempersembahkan medali Emas di setiap event baik itu Porprov, PON, Seagame dan lainya.
Ke depan Saya berharap apa yang disampaikan oleh sahabat saya Ketua IPSI Jabar Agus Sihombing tadi, dan tentunya bahwa IPSI ini adalah connectingnya dengan KONI yang mana Harus menghasilkan para atlet atlet yang menjadi harapan dan andalan bagi Masyarakat kabupaten Bandung.