Bupati Target Tuntaskan Vaksinasi Usia 6-11 Tahun

Reporter : Liputan Khusus

KAB.BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menargetkan akan menuntaskan vaksinasi bagi warga berusia 6 hingga 11 tahun, pada akhir Desember tahun ini.

Berdasarkan data dari Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), vaksinasi di Kabupaten Bandung baru mencapai sekitar 71%. Sedangkan berdasarkan data rekapitulasi dari fasilitas kesehatan (faskes), baru mencapai kisaran 62%.

“Target kita di akhir Desember ini, warga usia 6-11 thn bisa divaksin. Ini untuk percepatan vaksin pertama, agar bisa mencapai 70%,” ucap Bupati Dadang Supriatna saat mendampingi Kapolda Jabar Suntana, meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di SMP Prima Cendekia Islami, Baleendah, Kamis (16/12/2021).

Bupati menguraikan, kekurangan capaian vaksinasi 8% dari sekitar 2,7 juta warga sasaran, atau sekitar 250 ribu warga, masih bisa direalisasikan. Bulan Desember menyisakan waktu sekitar 13 hari lagi, artinya dalam satu hari harus dilakukan sekitar 20.000 vaksin.

“Kita akan terus bersinergi dengan Pak Kapolres, Pak Dandim dan pihak lainnya untuk mengejar target ini,” kata bupati.

Sementara itu, Kapolda Jabar Suntana mengungkapkan, hari ini vaksinasi massal yang diselenggarakan Polri, dilakukan serentak di seluruh wilayah di Indonesia.

“Kita lakukan serentak di seluruh indonesia, dipimpin oleh Pak Kapolri, tadi kita sambil vidcon juga,” imbuh Kapolda.

Suntana mengajak awak media untuk ikut mensosialisasikan vaksin kepada masyarakat. Karena menurutnya, menjaga kesehatan juga merupakan bagian dari ikhtiar dan keimanan.

“Masyarakat jangan takut divaksin. Segera divaksin, datangi sentra-sentra vaksin. Vaksin itu untuk kesehatan buat kita semua. Kesehatan itu bagian ikhtiar dalam iman kita juga,” tuturnya.

Selain menyelenggarakan vaksinasi, pihaknya juga membagikan sembako untuk membantu meringankan masyarakat terdampak ekonomi akibat pandemi.

Baca Juga :  Damkar Kota Cimahi Harusnya Terpisah dari Satpol PP, Ini Penjelasannya

“Masyarakat banyak terdampak ekonomi karena covid-19, karenanya vaksinasi itu penting. Selain itu juga, selalu jaga protokol kesehatan (prokes) di manapun. Di sekolah, boarding school, pesantren, semua kita lakukan untuk mencegah penyebaran covid19. Tinggal kita disiplin saja disitu, pemilik tempat usaha, kepala sekolah, pemilik yayasan, harus disiplin menjalankan prokes,” pungkas Suntana. (Red).**