Sekretaris Satpol-PP Kota Cimahi, Titi Ratnakemala. (foto:ist)
CIMAHI – Acara Forum Perangkat Daerah (FPD) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi digelar, di Aula Gedung A Pemkot Cimahi Jalan Rd Demang Hardjakusumah nomor 1 Cimahi Utara, Jumat (24/2/2023)
Acara tersebut dihadiri oleh PJ Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan, Sekretaris Satpol-PP Provinsi Jawa Barat, Jejen Hendra Permana, Ormas dan LSM Kota Cimahi.
Sekretaris Satpol-PP Provinsi Jawa Barat, Jejen Hendra Permana terkait Pemadam Kebakaran harus terpisah dari Satpol-PP menjelaskan, kalau di Provinsi Jawa Barat, pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) tidak bergabung dengan Satpol-PP tetapi bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat.
Sedangkan Sekretaris Satpol-PP Kota Cimahi, Titi Ratnakemala terkait masalah Damkar Kota Cimahi disatukan dengan Satpol-PP Kota Cimahi mengungkapkan, bila dilihat dari Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) nya, Damkar itu istilahnya dengan Bencana Kebakaran, kalau BPBD kan itu Bencana Alam,.
“Jadi kalau secara kesinambungan bisa disatukan dengan BPBD,” papar Titi.
“Dulu pada saat pembentukan SOTK baru, pada saat itu ia masih jadi Kasubag TU, ksudah memberikan saran kepada pihak Organisasi, tapi karena rumpunnya itu Kasubnya Damkar itu dengan Satpol-PP,” terang Titi.
Menurut Titi, pemikiran dari pihak pemerintah Kota Cimahi, pada pembentukan awal, untuk di Kota Cimahi bahwa Damkar itu satu rumpunnya dengan Satpol-PP, karena sama-sama satu Kemendagri. Hanya yang beda direktoratnya saja, ada direktorat Satpol-PP dan Damkar masuk ke direktorat Damkar,jelasnya.
Sebetulnya menurut Titi, Satpol PP satu rumpun dengan Damkar, cuma yang jadi masalah kasihan yang di Damkar, misalkan kalau ada bantuan dari Luar Negeri, Damkar seharusnya berdiri sendiri, pasti akan dapat bantuan, baik itu kendaraan, maupun sarana prasarana lainnya, pasti akan mendapatkan bantuan.
Tapi karena Damkar masih bergabung dengan Satpol-PP, akhirnya bantuan tersebut tidak tersalurkan untuk Damkar.
Titi juga memohon kepada pihak organisasi atau kebijakan pihak terkait, masalah Damkar dan Satpol-PP, apakah Satpol-PP akan terpisah dengan Damkar, memang dalam aturan sih Damkar harus berdiri sendiri,” jelasnya.
Namun Titi juga saat disinggung apakah kedepannya Damkar akan berdiri sendiri?
“In Syaa Allah karena memang jalur yang harus kita tempuh itu seperti membuat rekomendasi dan sebagainya sudah dilaksanakan oleh bidang Damkar, dan sudah tersampaikan ke Organisasi bahwa dari dasarnya kita juga harus pisah, tinggal menunggu keputusannya,” tandas Titi. (Red).*