Dispar Kabupaten Sukabumi Pastikan Seluruh Destinasi Wisata Siap Sambut Nataru 2024

SILAT JABAR – Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, memastikan bahwa seluruh destinasi wisata di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) kini telah dibuka kembali untuk wisatawan. Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa Surat Edaran Bupati Nomor 500.13/111.57/Dispar/2024 tentang Penutupan Sementara Destinasi Wisata yang sempat beredar, kini sudah tidak berlaku.

Penutupan sementara destinasi wisata sebelumnya diberlakukan pada 6 Desember 2024, menyusul penetapan status tanggap darurat bencana. Beberapa destinasi yang sempat terdampak bencana, seperti Curug Cimarinjung, Pantai Palangpang, Curug Sodong, Kawasan Wisata Mandrajaya di Kecamatan Ciemas, dan Curug Cikaso di Kecamatan Cibitung, telah menjalani proses pemulihan dan kini kembali dibuka.

Baca Juga :  Terkait Polemik Bansos di Kabupaten Sukabumi, Begini Kata Kadinsos

Mengacu pada Surat Edaran Bupati terbaru Nomor 500.13.1/11458/Dispar/2024, seluruh destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi, termasuk CPUGGp, sudah siap menyambut wisatawan.

“Hasil recovery ride selama tiga hari terakhir menunjukkan bahwa jalur dari Jakarta dan Bandung menuju Geopark dapat dilalui dengan aman, kecuali jalur Loji-Ciletuh yang masih dalam perbaikan. Namun, kendaraan roda dua tetap dapat melintasi jalur tersebut,” jelas Sendi.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan menjelang libur Natal dan Tahun Baru yang diprediksi akan meningkatkan jumlah kunjungan. Koordinasi lintas sektor dengan Polres, TNI, dan dinas terkait akan terus diintensifkan guna mengoptimalkan pengelolaan arus transportasi serta destinasi wisata.

Baca Juga :  Masalah Sampah di Pantai Loji Jadi Fokus, DLH Sukabumi Gandeng DPRD hingga PLN

Selain itu, pengelola destinasi wisata dan pelaku usaha diimbau untuk menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment). Upaya ini termasuk menyediakan fasilitas yang memadai, bekerja sama dengan UMKM dan ekonomi kreatif lokal, serta mengelola kapasitas pengunjung untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga :  DPMD Kabupaten Sukabumi Gaet Patriot Desa, Dorong Pembangunan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Wisatawan juga diminta untuk mematuhi aturan, menjaga kebersihan, dan mendukung upaya pariwisata berkelanjutan. Sendi berharap momentum liburan ini dapat menjadi langkah awal dalam memulihkan sektor pariwisata Sukabumi pascabencana, sekaligus menciptakan pengalaman liburan yang aman dan menyenangkan bagi masyarakat.