SILAT JABAR – Dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi melakukan studi banding ke Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, mengungkapkan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari strategi Garut dalam mengoptimalkan potensi pariwisata yang berhasil berkontribusi signifikan terhadap PAD daerahnya.
“Banyak pelajaran yang kami peroleh dari kunjungan ini. Semua temuan tersebut akan kami kaji lebih lanjut, dan tidak menutup kemungkinan untuk diimplementasikan di Kabupaten Sukabumi,” ujar Sendi, Selasa (3/12/2024).
Sendi menyampaikan apresiasi atas dukungan Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi yang mendorong pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber utama PAD. Ia menyebutkan bahwa dukungan ini menjadi motivasi kuat bagi pihaknya untuk terus melakukan inovasi.
Dalam kunjungan tersebut, fokus utama pembahasan mencakup Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kabupaten Garut, pola pengembangan industrialisasi pariwisata, hingga pengelolaan potensi lokal.
“Garut telah menunjukkan kreatifitas dan branding yang baik dalam mengelola potensi wisatanya, termasuk memanfaatkan identitas khas ‘Asgar’ serta media promosi yang efektif. Kami berharap langkah serupa dapat diterapkan di Sukabumi,” pungkas Sendi.
Studi banding ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan mendorong peningkatan kualitas pengelolaan pariwisata di Kabupaten Sukabumi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.