DKUKM Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukungan untuk UMKM Tetap Optimal di Tengah Efisiensi Anggaran

DKUKM Sukabumi pastikan program pembinaan UMKM tetap berjalan meski ada efisiensi anggaran.

SILAT JABAR – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa kebijakan efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 tidak akan mengurangi fokus pemerintah dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan koperasi.

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi, menyampaikan bahwa pihaknya akan menyesuaikan anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, namun tetap memastikan program pemberdayaan UMKM berjalan efektif.

Baca Juga :  DKUKM Sukabumi Ikuti Forum Koperasi dan UMKM se-Jabar, Dorong Sinergi dan Transformasi Digital

“Kami memahami pentingnya peran UMKM dalam perekonomian daerah, sehingga meskipun ada efisiensi anggaran, program pembinaan dan fasilitasi tetap menjadi prioritas,” ujarnya, (13/3/2025).

Menurut Sigit, efisiensi anggaran akan difokuskan pada pengurangan kegiatan seremonial, perjalanan dinas, serta belanja yang tidak memberikan dampak langsung bagi pelaku usaha kecil. Namun, program pelatihan, akses permodalan, digitalisasi UMKM, dan penguatan koperasi tetap berjalan.

“Kami akan lebih mengoptimalkan kerja sama dengan sektor swasta dan komunitas untuk mendukung pengembangan usaha kecil menengah di Sukabumi,” tambahnya.

Baca Juga :  Peringati Hari Jadi ke 22 Tahun, Pemkot Cimahi Gelar Upacara

Selain itu, DKUKM juga akan mengembangkan strategi inovatif agar UMKM tetap tumbuh meski dengan keterbatasan anggaran, termasuk pemanfaatan teknologi untuk pemasaran digital dan pendampingan usaha berbasis komunitas.

“Kami ingin memastikan bahwa UMKM tetap berkembang dan memiliki daya saing tinggi di tengah tantangan ekonomi yang ada,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pjs. Bupati Sukabumi Lantik Dewan Pengupahan Dan LKS Tripartit

Dengan langkah ini, DKUKM Kabupaten Sukabumi optimis bahwa efisiensi anggaran tidak akan menghambat pertumbuhan sektor UMKM, yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah.***

error: Content is protected !!