DLH dan DPU Bergerak Cepat Perbaiki Jalan Tertutup Longsor di Jampangkulon

SILAT JABAR – Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu (4/12/2024) menyebabkan sejumlah ruas jalan di Kabupaten Sukabumi terdampak longsor. Salah satunya adalah jalan Lengkong–Cijaksa Sta 14+800 di Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, yang tertutup material longsoran hingga akses kendaraan terputus.

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, melalui Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB, menyatakan bahwa penanganan longsor mulai dilakukan pada Sabtu (7/12/2024). Untuk mempercepat proses tersebut, alat berat dikerahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Korwil Kebersihan Wilayah 6.

Baca Juga :  DLH Kabupaten Sukabumi Sukses Bawa Tiga Penghargaan Bergengsi pada Anugerah Raksa Prasada 2024

“Longsoran menutupi jalan dengan ketinggian 5 meter, lebar 8 meter, dan panjang 70 meter, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat,” ungkap Rudi.

Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan DLH, Forkopimcam Jampangkulon, dan Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan yang turut membantu. Proses penanganan longsor diperkirakan memakan waktu tiga hingga empat hari, tergantung kondisi di lapangan.

Baca Juga :  Gelontorkan Rp 109 M Per Tahun, Dadang Supriatna Jadi Pahlawan Bagi Para Guru PAI dan Guru Ngaji

“Kami fokus membuka akses jalan Lengkong–Cijaksa terlebih dahulu, karena jalur ini penting sebagai salah satu akses menuju Kota Sukabumi,” ujar Rudi.

Selain jalan, beberapa saluran irigasi di wilayah tersebut juga terdampak bencana. Inventarisasi kerusakan telah dilakukan untuk penanganan lebih lanjut.

Baca Juga :  Bupati DS Lantik 379 PNS, DS : 'Saya tidak mau dengar ada transaksional jabatan’

“Harapannya, akses jalan segera terbuka agar distribusi logistik ke wilayah Jampangkulon dapat kembali normal, mengingat jalan alternatif lainnya masih tertutup,” tambah Rudi.***

error: Content is protected !!