SILAT JABAR – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi mengumumkan rencana pengelolaan Alun-Alun Laut Gadobangkong di Kecamatan Palabuhanratu menjadi kawasan edukasi.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, dalam rapat pengelolaan ruang terbuka hijau bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, Senin (30/9).
Menurut Prasetyo, Alun-Alun Laut Gadobangkong akan difungsikan sebagai pusat edukasi yang mencakup berbagai bidang, seperti kebudayaan, lingkungan hidup, dan pariwisata.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata sekaligus memaksimalkan fungsi ruang terbuka hijau di wilayah tersebut.
“Selain sebagai tempat edukasi, kami juga akan menggelar kegiatan Car Free Day serta pemberdayaan UMKM setiap minggu di kawasan ini,” jelas Prasetyo.
DLH juga merencanakan penanaman puluhan pohon endemik di area alun-alun untuk menyerap polusi serta meningkatkan estetika kawasan. Upaya ini diyakini mampu menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan mendukung mitigasi perubahan iklim.
“Vegetasi yang kami tanam nantinya akan berfungsi sebagai pelindung sekaligus elemen estetika,” tambahnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menegaskan bahwa pengelolaan kawasan ini sejalan dengan fokus DLH dalam memanfaatkan ruang terbuka hijau dan melestarikan keanekaragaman hayati.
“Awalnya, pengelolaan Alun-Alun Laut Gadobangkong berada di bawah kewenangan Disperkim. Namun, karena keterbatasan personel, pemerintah daerah memutuskan untuk menyerahkan tanggung jawab ini kepada DLH,” jelas Ade.
Ade juga mengungkapkan bahwa sejumlah persiapan sedang dilakukan, termasuk pengaturan lahan parkir dan fasilitas untuk pedagang kaki lima (PKL).
Dengan konsep pengelolaan baru ini, Alun-Alun Laut Gadobangkong diharapkan mampu menjadi ruang terbuka hijau yang optimal, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dan menarik lebih banyak pengunjung.***