DLH Sukabumi Tampilkan Cosplay Florikultura Ramah Lingkungan di Festival Suka Bunga

SILAT JABAR – Festival Sukabumi Suka Bunga kembali berlangsung meriah, menghadirkan berbagai inovasi kreatif yang memikat perhatian masyarakat. Salah satu atraksi yang mencuri sorotan adalah parade Cosplay Florikultura oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi.

Dengan melibatkan 51 peserta, DLH sukses menyajikan parade kostum unik yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang pelestarian lingkungan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, menjelaskan bahwa konsep cosplay ini dirancang sebagai media kreatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan, termasuk fashion. Kostum-kostum ini mengusung konsep 3R: Reuse, Reduce, dan Recycle, yang merupakan tren masa depan,” ujar Prasetyo, (8/9).

Parade ini menampilkan kostum spektakuler yang seluruhnya terbuat dari bahan daur ulang seperti plastik, kain perca, dan barang bekas lainnya. Dengan mengusung tema flora, para peserta berhasil mengubah material sederhana menjadi busana indah bertema florikultura yang memukau.

Selain memadukan unsur bunga dan tanaman, setiap kostum menyampaikan pesan keberlanjutan yang kuat. Prasetyo berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan dengan cara yang menyenangkan dan inovatif.

“Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga lingkungan tidak harus sulit atau membosankan. Dengan sedikit kreativitas, barang yang dianggap limbah bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai seni,” jelasnya.

Festival Sukabumi Suka Bunga ini menjadi momentum penting bagi DLH dalam mempromosikan gaya hidup berkelanjutan. Prasetyo juga menggarisbawahi bahwa konsep 3R bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan untuk masa depan yang lebih baik.

“Melalui parade ini, kami berharap masyarakat lebih peduli terhadap pengelolaan limbah dan menyadari bahwa keberlanjutan adalah kunci untuk menjaga bumi kita tetap lestari,” tutupnya.

Baca Juga :  Masalah Sampah di Pantai Loji Jadi Fokus, DLH Sukabumi Gandeng DPRD hingga PLN

Acara ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana edukasi yang efektif untuk menyampaikan pesan lingkungan kepada masyarakat Sukabumi.***