SILAT JABAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi mengadakan pertemuan koordinasi dengan para Patriot Desa Jawa Barat 2025, bertempat di Aula DPMD, Jalan Bhayangkara, Palabuhanratu, pada Rabu lalu (8/1/2025).
Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi dan strategi dalam menjalankan program pemberdayaan desa di wilayah Sukabumi.
Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi, Gun Gun Gunardi, didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Andriansyah, dan Sub Koordinator Bidang PM, menyambut langsung kehadiran 10 Patriot Desa bersama seorang koordinator.
Para patriot ini dijadwalkan bertugas di 20 desa yang tersebar di enam kecamatan sepanjang tahun 2025.
Menurut Gun Gun, program Patriot Desa merupakan bagian dari Gerakan Membangun Desa (GERBANG DESA) yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Program ini dirancang untuk memberdayakan masyarakat desa melalui peran pemuda sebagai agen perubahan.
“Patriot Desa bertugas sebagai komunikator, integrator, dan akselerator dalam mengelola potensi desa di berbagai bidang, seperti sosial, ekonomi, dan lingkungan. Harapannya, mereka mampu menginisiasi berbagai kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta memperkuat kolaborasi dengan pemerintah desa,” jelas Gun Gun.
Selain itu, ia menekankan bahwa tujuan utama dari program ini adalah menciptakan desa yang mandiri dan berkelanjutan di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Sukabumi.
Sementara itu, Andriansyah menambahkan pentingnya publikasi kegiatan dan potensi desa sebagai bagian dari pendampingan Patriot Desa. Menurutnya, publikasi akan meningkatkan eksposur terhadap potensi lokal dan hasil kerja para patriot kepada masyarakat luas.
Di sisi lain, Koko Muhamad selaku Koordinator Patriot Desa Kabupaten Sukabumi menyatakan bahwa fokus utama dari program ini adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM) ketimbang infrastruktur atau dana.
“Patriot Desa diharapkan dapat memperkuat partisipasi masyarakat dan memfasilitasi kolaborasi dengan konsep pentahelix, yang melibatkan unsur pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media,” ujar Koko.
Dengan dimulainya penugasan Patriot Desa di Sukabumi tahun ini, diharapkan pembangunan desa dapat lebih terarah, mandiri, dan berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.***