Reporter : Fikri Maulana
SUKABUMI,Silatjabar.com,- Perayaan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke -150 tahun , yang jatuh pada hari Kamis (10/9/2020). DPRD Kabupaten Sukabumi, menggelarnya dengan nuansa adat Sunda, mulai mengenakan pakaian adat, bahasa pengantar menggunakan jam bahasa Sunda.
Dalam pelaksanaan rapat yang di gelar di ruang utama gedung dewan, ada hal yang berbeda,selain rapat paripurna mengenakan pakaian adat Sunda. Dalam perjalanan rapat, pimpinan DPRD dan Bupati Sukabumi, menggunakan bahasa Sunda pada penyampaian sambutannya.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, usai pelaksanaan acara menyatakan, perihal pelestarian budaya Sunda y
“Iya, kita rapat paripurna pakai prosesi adat Sunda. Pengantar dan sambutan-sambutan, menggunakan bahasa Sunda,” jelasnya.
Yudha mengakui, saat membacakan sambutan dengan bahasa Sunda, memang awalnya mengalami kesulitan. Namun menurutnya, akhirnya jadi terbiasa dan berjalan lancar.
“Memang awalnya cukup terbata-bata,tapi Alhamdulillah,karena kita harus selalu ngamumule (melestarikan) bahas Sunda. Bahasa Sunda teh nu urang,urang teh urang Sunda, jadi urang kudu bangga jadi urang Sunda.Saha deui nu rek ngajagaan budaya Sunda,iwal ku urang sarerea. (Bahasa Sunda kan bahasa kita,jadi kita harus bangga jadi orang Sunda, siapa lagi yang bisa menjaga budaya Sunda, kalau bukan kita semua),” jelasnya.
Adapun pembahasan dalam rapat paripurna tersebut, antara lain. Mendengarkan sejarah singkat perjalanan pembangunan yang telah dilaksanakan di Kabupaten Sukabumi,selama kurun waktu 150 tahun berdiri, jelasnya.**
Editor : Sopandi