Jelang Nataru, Pemkab Bandung Terjunkan 222 Petugas Dishub

Reporter : Liputan Khusus
 

KAB.BANDUNG- Dalam rangka pengamanan lalu lintas dan angkutan jelang perayaan natal dan tahun baru (nataru), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menerjunkan 222 personel Dinas Perhubungan (Dishub).

Ratusan pernosel tersebut dilepasan Bupati Bandung Dadang Supriatna di sela Apel Gelar Pasukan di Halaman Kantor Dishub, Katapang, Jumat (24/12/2021).

Bupati menuturkan, penerjunan itu merupakan antisipasi pihaknya dalam menghadapi risiko kepadatan lalu lintas dan lonjakan penumpang angkutan umum antar kota.

Seluruh personel, lanjut bupati akan ditempatkan pada pos pengamanan jalur utama dan alternatif menuju tempat wisata.

Seperti Posko Pengamanan Lalu Lintas (PAM Lalin) Soreang – Katapang, Banjaran – Pangalengan, Ciwidey – Alamendah – Rancabali, Kamojang Kecamatan Ibun dan PAM Lalin Cileunyi – Nagreg.

“Pengamanan ini bertujuan untuk mencegah lonjakan penyebaran covid-19 dan menjaga masyarakat agar senantiasa patuh serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” terang Kang DS, sapaan akrabnya.

Dalam amanatnya, bupati mengimbau seluruh petugas untuk memberikan pelayanan dengan humanis.

“Layanilah masyarakat dengan humanis dan berikan edukasi secara persuasif,” ucap orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu.

Kang DS juga menyampaikan, melalui satgas penanganan covid-19, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 24 tahun 2021, tentang pengaturan aktivitas dan mobilitas masyarakat selama nataru.

“Di Kabupaten Bandung sendiri pengamanan lalu lintas dan angkutan secara resmi berlaku sejak tanggal 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022,” ujar Kang DS.

Tak hanya pengamanan, lanjut bupati, regulasi tersebut mengatur Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN), diantaranya pembatasan mobilitas bagi pelaku perjalanan usia dewasa yang belum menerima vaksin.

“Untuk pelaku perjalanan dengan moda transportasi wajib menunjukan kartu vaksin 1 dan 2, hasil negatif antigen maksimal 1X24 jam sebelum keberangkatan,” tutupnya. (Red/Humas).**

Baca Juga :  Raih Opini WTP ke Enam Kali dari BPK RI, Begini Kata Bupati Bandung